Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Jenis Tiket Ini Akan Dijual "On The Spot" Saat Pergelaran Formula E

Kompas.com - 29/05/2022, 23:40 WIB
Sania Mashabi,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Fasilitas PT Jakarta Propertindo (Jakpro) sekaligus Vice Managing Director Formula E Gunung Kartiko mengatakan, tidak semua tiket Formula E akan dijual langsung atau on the spot pada 4 Juni mendatang.

Menurut Gunung, tiket yang akan dijual hanya tiket jenis festival.

"On the spot kemungkinan hanya festival," kata Gunung di Hotel Pullman, Jakarta, Minggu (29/5/2022).

Gunung menjelaskan, ada dua jenis tiket festival. Pertama, yakni tiket Ancol Festival dengan harga Rp 250.000. Pembelinya bisa menikmati masuk ke dalam Ancol, wahana, serta panggung Formula E.

Baca juga: 6 Hari Jelang Formula E, Belum Ada Perusahaan BUMN yang Jadi Sponsor

Kemudian, tiket yang kedua adalah Sirkuit Festival seharga Rp 450.000 yang jumlah tiketnya sudah hampir habis.

"Namun, sekarang posisinya sudah hampir penuh. Jadi, kemungkinan besar nanti yang on the spot tinggal Ancol Festival," ujar dia.

Sementara itu, untuk tiket Ancol Festival, lanjut Gunung, saat ini masih tersedia antara 70 hingga 80 persen.

Baca juga: Daftar Harga Tiket Formula E Jakarta, Paling Mahal Rp 11, 5 Juta

Kata dia, pembeli tiket kemungkinan akan berbondong-bondong menjelang pelaksanaan Formula E pada 4 Juni mendatang.

"Biasanya pengunjung Ancol H-1 atau pas lagi hari H-nya. Dia ingin ke Ancol, dia buka apps langsung beli. Jarang kalau kita lihat itu misalnya saya mau ke Ancol minggu depan terus beli tiket sekarang," ucap Gunung.

Sebelumnya, Direktur Utama PT Jakpro Widi Amansto mengeklaim bahwa tiket menonton balap Formula E di Ancol sudah terjual seluruhnya alias sold out.

Oleh karena itu, pihak Jakpro memamerkan mobil balap Formula E pada hari bebas kendaraan bermotor (HBKB) atau yang biasa disebut car free day (CFD), Minggu (29/5/2022).

"Tiket sudah sold out ya, ada beberapa saja sisa," kata Widi di area Bundaran HI, Minggu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com