Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika Komplotan Begal Pura-pura Jadi "Debt Collector" untuk Rampas Motor di Jalan...

Kompas.com - 31/05/2022, 09:41 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyamaran OYS (31) dan kawanannya terbongkar. Korban IR akhirnya mengendus hal mencurigakan dari empat orang yang telah mencegatnya di tengah jalan.

IR sebelumnya tak menaruh curiga sama sekali sejak diberhentikan oleh empat orang tidak dikenal, saat ia mengendarai sepeda motor Honda Scoopy di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, pada Jumat (27/5/2022).

Baca juga: Komplotan Modus Debt Collector Rampas Motor, Aksinya Gagal Usai Tabrak Pengendara Emak-emak

Kapolsek Kembangan Kompol Binsar Sianturi mengatakan, para pelaku mencegat korban dan menuduh korban terlambat membayar angsuran.

"Modus pelaku mengaku sebagai petugas leasing dan menuduh korban terlambat membayar angsuran dan denda pengambilan BPKB," kata Binsar dalam keterangannya, Senin (30/5/2022).

Kanit Reskrim Polsek Kembangan AKP Reno Apri Dwijayanto mengatakan, para pelaku bukan debt collector sungguhan.

"Jadi dia ini bukan debt collector. Dia orang tidak dikenal yang sengaja merampas motor," kata Reno saat dikonfirmasi terpisah.

Bermodal aplikasi pelacak pelat kendaraan

Reno mengatakan, dalam menjalankan aksinya, pelaku memilih kendaraan secara acak.

Setelah melihat pelat kendaraan, pelaku mencari tahu nama pemilik kendaraan dengan bantuan sebuah aplikasi.

"Mereka menggunakan aplikasi untuk mengecek pelat nomor kendaraan, di situ akan keluar nama pemilik motor, lalu pelaku tinggal memanggil nama korban untuk berpura-pura sebagai debt collector," kata Reno.

Baca juga: Polisi Tangkap Pelaku Perampasan Motor Bermodus Debt Collector, 3 Orang Kabur

Saat kejadian, korban berinisial IR yang sedang mengendarai sepeda motor di kawasan Pondok Indah awalnya tidak merasa curiga terhadap pelaku.

"Kemarin itu, pelaku nanya ke korban, 'Kamu leasing-nya apa?' Lalu dijawab nama perusahaan leasing-nya oleh korban, karena korban tidak curiga. Dari situ pelaku bilang, 'Oke kita cari kantor terdekat,' begitu," ujar Reno.

Dari sana, korban diajak pelaku ke arah Joglo, Kembangan, Jakarta Barat, sebelum akhirnya korban curiga terhadap pelaku yang berjumlah empat orang tersebut.

Aksi perampasan motor gagal usai pelaku tabrak pengendara

Korban yang akhirnya curiga kemudian berusaha membela diri dengan mencoba mengambil ponselnya yang juga telah berada di tangan pelaku.

Saat itu terjadi aksi saling rebut ponsel hingga pelaku mencoba kabur.

Namun, saat berusaha melarikan diri, pelaku mengalami kecelakaan dengan menabrak sepeda motor yang dikendarai emak-emak.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com