TANGERANG, KOMPAS.com - Kepolisian menangkap pelaku pembunuh seorang laki-laki yang jasadnya ditemukan di Karang Tengah, Kota Tangerang, Rabu (1/6/2022).
Kepala Kepolisian Resor Metro Tangerang Kota Komisaris Besar Zain Dwi Nugroho berujar, pelaku ditangkap pada Kamis (2/6/2022) ini.
Pelaku ditangkap oleh tim gabungan dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Tangerang Kota, dan polsek setempat.
Menurut Zain, pelaku ditangkap di daerah Jakarta Selatan.
"Iya betul (pelaku pembunuhan ditangkap), oleh tim gabungan dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Tangerang Kota, sama Polsek. (Pelaku) ditangkapnya hari ini," papar Zain melalui sambungan telepon, Kamis.
Baca juga: Mayat Pria dengan Wajah Tersayat-sayat Ditemukan di Karang Tengah
"Ditangkap di daerah Jakarta Selatan," sambungnya.
Zain menuturkan, pelaku ditangkap setelah identitas korban diketahui. Menurut dia, korban berinisial BS dan berusia 19 tahun.
Sementara itu, polisi belum mengungkapkan identitas pelaku. Polisi saat ini masih menyelidiki motif pembunuhan tersebut.
"Pelakunya masih kami dalami apa motifnya, dan lainnya. Yang jelas, saat ini masih dikembangkan," tutur Zain.
Baca juga: Calon Bintara Polda Metro yang Mengaku Digagalkan Disebut Tak Buta Warna dan Berprestasi
Zain menambahkan, informasi lebih lanjut soal pembunuhan ini akan dirilis oleh Polda Metro Jaya.
"Iya, betul (akan dirilis oleh Polda Metro Jaya)," ucapnya.
Zain sebelumnya mengatakan, mayat BS ditemukan warga setempat pada pagi hari.
"Tadi pagi kami menerima informasi dari sekuriti perumahan Puri 11, Karang Tengah, bahwa telah ditemukan (mayat) seorang laki-laki tidak dikenal karena tanpa identitas di pinggir jalan menuju ke arah Tol Merak," kata Zain kepada wartawan, Rabu.
Baca juga: Puskesmas Jatinegara Tolak Tangani Bayi yang Ditemukan di Kali Ciliwung, Ini Alasannya
Zain mengatakan, setelah menerima laporan tersebut, polisi langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP).
Berdasarkan olah TKP, kata Zain, ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh mayat tersebut.
"Dari hasil olah TKP sementara, memang ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan," jata Zain.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.