Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berencana Keluar dari Gerindra, M Taufik: Berpartai Butuh Kenyamanan

Kompas.com - 02/06/2022, 13:54 WIB
Singgih Wiryono,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

Sementara itu, pengamat politik dari Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komarudin menilai, Taufik sudah lama memberikan sinyal untuk meninggalkan Partai Gerindra.

Sinyal tersebut sudah terlihat sejak jabatan Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta berpindah tangan dari Taufik ke Ahmad Riza Patria, wakil gubernur Jakarta saat ini.

"Saya sih melihat akan pindah dan isu kepindahan itu sudah lama, sebelum Bang Taufik diganti dari jabatan sebagai Wakil Ketua DPRD itu sudah lama, santer sudah mau pindah," ujar Ujang saat dihubungi, Rabu (18/5/2022).

Baca juga: Bakal Keluar dari Partai Gerindra, M Taufik: Kalau Terus di Situ, Saya Enggak Nyaman

Ujang berpandangan, Taufik mulai tak nyaman di Gerindra setelah jabatannya sebagai Ketua DPD dicopot. Saat itu, M Taufik seringkali memberi sinyal dukungan kepada nama-nama tokoh politik dari partai lain.

Bahkan, Taufik mendukung Anies sebagai calon presiden ketika Gerindra tetap mendukung Prabowo sebagai calon presiden.

"Di situ M Taufik mulai tidak nyaman. Itu yang membuat M Taufik (mengeluarkan) statement mendukung Anies, dan lain sebagainya. Kita tahu kan Gerindra punya calon sendiri," kata Ujang.

Kekecewaan tersebut bukan tanpa alasan, Ujang menilai penunjukan Riza Patria sebagai Ketua DPD tidak melalui proses demokrasi, melainkan penunjukan langsung dari DPP Gerindra.

"Oleh karena itu mungkin saja kalau ada rasa kecewa dan akan hengkang dari Gerindra," imbuh Ujang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com