Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Datang dari Bandung, Pemegang Tiket Festival Formula E: Saya Pikir Nonton di Tribune...

Kompas.com - 04/06/2022, 17:52 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu penonton Formula E Jakarta pemegang tiket kategori festival, Tri Sarwono (32), mengaku agak kecewa karena tidak bisa menonton balapan mobil listrik itu di tribune Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC).

Tri, yang datang dari Bandung, Jawa Barat, hanya bisa menonton Formula E dari layar di Taman Lumba-Lumba Ancol, Jakarta Utara.

"Pas beli tiket mikirnya (nonton) di dalam sirkuitnya, ternyata enggak, agak jauh," ujar Tri di lokasi, Sabtu (4/6/2022) sore.

Baca juga: Apresiasi Pelaksanaan Formula E, Jokowi Bantah Pusat Kurang Mendukung

Tiket Ancol Festival dibanderol dengan harga Rp 287.000.

Sebagai informasi, pembeli tiket kelas Ancol Festival bisa menonton balapan Formula E melalui layar raksasa dan layar LED yang disediakan panitia di sejumlah titik atau tidak melihat langsung area sirkuit.

Namun, pemegang tiket kelas ini bisa menikmati sejumlah unit rekreasi yang ada di kawasan Ancol, salah satunya Dufan.

Kendati demikian, Tri tetap senang bisa ikut memeriahkan Formula E Jakarta.

"Agak kecewa, penginnya bisa di sirkuit, merasakan atmosfer langsung, tapi di sini juga nonton dan ramai gitu. Jadi tetap seru, tetap keren," kata Tri.

Tri berharap, Formula E bisa digelar setiap tahun di Indonesia.

"Keren banget, baru pertama kali ya Indonesia. Harapannya bisa main lagi tahun depan di Indonesia," ujar Tri.

Baca juga: Formula E Selesai, Penonton Kembali Berdatangan dan Padati Kawasan JiExpo Kemayoran

Adapun Mitch Evans dari tim Jaguar TCS Racing keluar sebagai pemenang balapan Formula E Jakarta atau Jakarta E-Prix 2022.

Jakarta E-Prix merupakan balapan ke-9 dalam kalendar Kejuaraan Dunia Formula E 2021-2022.

Balapan di JIEC ini sangat bersejarah karena untuk pertama kalinya balapan mobil listrik Formula E diselenggarakan di Asia Tenggara dan hadir di Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan 'Treadmill' untuk Calon Jemaah Haji

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan "Treadmill" untuk Calon Jemaah Haji

Megapolitan
Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com