Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Menyaksikan Formula E, Sebagian Penonton Bersantai di Pantai Ancol

Kompas.com - 04/06/2022, 18:54 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ajang balapan mobil listrik Formula E di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), Ancol, Sabtu (4/6/2022), telah usai. Sebagian penonton yang menyaksikan balapan dari area tribune kini memadati kawasan Ancol Beach City (ABC).

Jarak ABC dengan tepi Pantai Ancol hanya beberapa meter. Salah satu penonton, Arief Rachman, memilih untuk bersantai dan menikmati suasana pantai lebih dahulu sebelum keluar dari JIEC.

"Lagi santai saja sama teman-teman. Tadi antre masuk, teriak-teriak, antre lagi mau keluar," ujar Arief, di lokasi, Sabtu.

Baca juga: Formula E Jakarta Berakhir, Penonton Padati E-Prix Gate

Arief memilih bersantai di Pantai Ancol sambil menunggu antrean shuttle bus untuk menuju ke Jakarta International Expo (JIExpo) Kemayoran, tempat kendaraannya diparkir.

"Sambil menunggu shuttle bus juga. Tadi sudah ke titik shuttle tapi ramai banget orang karena keluar barengan," ucap Arief.

Mengenai perhelatan Formula E, Arief mengaku sangat berkesan. Ia mengabadikan momen dengan berfoto di sekitar area balapan.

"Ini (balapan Formula E) belum tentu ada lagi di Indonesia. Jadi banyak-banyakin foto tadi," ujar Arief sambil tertawa.

Sementara itu, antrean penonton dan shuttle bus mengular di E-Prix Gate yang menghubungkan kawasan sirkuit Formula E dengan JIExpo) Kemayoran.

Sekitar pukul 18.00 WIB, ratusan penonton ajang balapan mobil listrik di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC) itu masih tertahan dan menumpuk di E-Prix Gate. Beberapa shuttle bus juga mengalami kemacetan dan penuh penumpang.

"Yang mau ke JIExpo silakan ke barat atau ke timur, sama semua," ucap salah satu petugas keamanan.

Baca juga: Jokowi: Formula E Event Masa Depan, Akan Semakin Digemari

Adapun Formula E Jakarta diikuti oleh 22 pebalap dan 11 tim. Puluhan pebalap berlaga di sirkuit JIEC dengan panjang 2,4 kilometer, lebar rata-rata 14 meter, dan memiliki 18 tikungan.

Ajang Formula E Jakarta disebut bersejarah karena pertama kali digelar di Asia Tenggara dan hadir di Indonesia.

Balapan berjalan sengit, terutama ketika para pebalap mengaktifkan attack mode ataupun fanboost untuk menyalip.

Mitch Evans sukses menjadi pebalap pertama yang melintasi garis finis. Momen kunci kemenangan Evans terjadi pada menit ke-39 balapan.

Evans berhasil menyalip Jean-Eric Vergne (DS Techeetah) di Tikungan 7 JIEC untuk mengambil alih pimpinan balapan. Setelah itu, mantan rekan setim Sean Gelael di GP2 ini tidak lagi terkejar hingga garis finis.

Evans naik podium bersama juara kedua Jean-Eric Vergne dan juara ketiga Edoardo Mortara (ROKiT Venturi Racing). Ini adalah kemenangan ketiga Mitch Evans di Kejuaraan Dunia Formula E 2021-2022.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Megapolitan
Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Megapolitan
Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Megapolitan
Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Megapolitan
Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Megapolitan
Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Megapolitan
Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Megapolitan
PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com