Udin (50), salah satu PKL yang mencoba peruntungannya dengan berjualan di CFD, menjual aneka minuman saset yang menggunakan gerobak dan mulai berjualan pada Minggu pagi.
"Saya jualan mulai jam 06.00 WIB, di sini terus saya belum pindah-pindah," ujarnya saat ditemui sekitar pukul 10.00 WIB, Minggu.
Ia mengaku sudah berjualan puluhan minuman dingin ataupun hangat seperti kopi hitam, es kopi, es capucino, dan lainnya, sejak Minggu pagi.
Menurut Udin, CFD kali ini memang cenderung lebih ramai jika dibandingkan dengan CFD yang digelar pekan lalu.
Baca juga: Diizinkan Berdagang, PKL Mengaku Lebih Untung Jualan Saat Car Free Day
Sebab, saat CFD pekan sebelumnya, Ibu Kota sempat diguyur hujan.
"Hari ini lebih laku ya, kalau pekan kemarin kan hujan pas paginya. Ya hari ini memang lebih ramai pengunjungnya," sebut dia.
Udin menyatakan, minuman saset yang dijualnya mulai dari harga Rp 3.000 sampai Rp 5.000 per gelas.
Dia mengaku lebih banyak mendapatkan untung jika berjualan di CFD dari pada harus berkeliling saat hari biasa atau week day.
"Daripada hari biasa mending begini. Kalau hari Minggu gini kan ramai, olahraga. Kalau hari biasa kan orang-orang kantor doang," sebut Udin.
Dia menambahkan, gerobak yang digunakan untuk berjualan didorong dari kediamannya di Kwitang, Jakarta Pusat.
"Tiap harinya kalau enggak di sini, keliling. Dibawa pakai sepeda ini gerobaknya. Kalau sekarang gerobaknya ditinggal di rumah, di Kwitang," kata Udin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.