Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Video Pria Pangku-pangkuan, Kafe di Pancoran Diminta Tambah Petugas Keamanan

Kompas.com - 06/06/2022, 22:47 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Manajemen Kafe Wow di Jalan Warung Jati Timur, Kalibata, Jakarta Selatan diminta menambah jumlah petugas keamanan buntut adanya video sejumlah pria yang pangku-pangkuan.

Camat Pancoran, Rizki Adhari Jusal mengatakan, penambahan petugas keamanan itu untuk mengawasi agar tindakan asusila oleh pengunjung kafe itu tidak terulang.

"Manajemen kafe juga harus meningkatkan pengawasan. Kita tadi minta pam (petugas pengamanan) untuk yang malam itu ditambah. Karena kejadian itu selalu malam," ujar Rizki saat dikonfirmasi, Senin (6/6/2022).

Baca juga: Beredar Video Pria Pangku-pangkuan di Kafe Pancoran, Camat Tegur Pengelola

Rizki mengatakan, petugas kemanan bisa langsung menegur apabila ada pengunjung kafe yang melakukan tindakan asusila.

"Pengunjung ada yang menyimpang segera ditegur. Segera diambil langkah. Sebenarnya pengelola tadi sudah menunjukan ada video video gitu, dia bilang 'kita juga tegur pak'," kata Rizki.

Beredar di media sosial sebuah video yang memperlihatkan tindakan asusila di Kafe Wow, Jalan Warung Jati Timur Raya, Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan.

Video hasil rekaman dari kamera ponsel itu diunggah oleh akun Instagram @jktnewss.

Dalam video tersebut menampilkan sejumlah pria yang merupakan pengunjung kafe tengah bermesraan.

Baca juga: Mengaku Dikeroyok Sekuriti Kafe di Senopati, Pria Ini Lapor ke Polisi

Tampak ada empat pria yang masing-masing duduk di dua bangku berbeda saling pangku-pangkuan. Mereka juga terlihat saling berpelukan mesra.

Rizki mengatakan, berdasarkan informasi yang diterima, peristiwa para pria saling bermesraan di kafe itu terjadi pada Selasa (31/5/2022) malam.

"Infonya kejadian itu pada 31 Mei. Sepertinya malam. Malam terus," ujar Rizki.

Dugaan tindakan asusila sesama jenis yang terjadi di Kafe Wow merupakan yang kedua kali.

Sebelumnya kafe itu juga pernah didatangi warga setelah beredar sebuah video yang memperlihatkan para pria berjoget di kafe tersebut.

Baca juga: 617 Calon Jemaah Haji Asal Tangsel Tahun Ini Telah Diberangkatkan

Peristiwa itu terjadi pada 4 Desember 2021 sekitar pukul 22.00 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Naedi Acungkan Jempol dan Tersenyum Usai Faizal Terhasut Bunuh Sang Paman di Pamulang

Naedi Acungkan Jempol dan Tersenyum Usai Faizal Terhasut Bunuh Sang Paman di Pamulang

Megapolitan
PDI-P Bebaskan Sekda Supian Suri Pilih Bakal Calon Wakil Wali Kota di Pilkada 2024

PDI-P Bebaskan Sekda Supian Suri Pilih Bakal Calon Wakil Wali Kota di Pilkada 2024

Megapolitan
Dibacok Empat Kali oleh Keponakan yang Dendam, Penyebab Pria di Pamulang Tewas di Tempat

Dibacok Empat Kali oleh Keponakan yang Dendam, Penyebab Pria di Pamulang Tewas di Tempat

Megapolitan
Banyak Motor Lewat Trotoar di Matraman, Diduga akibat Penyempitan Jalan Imbas Proyek LRT

Banyak Motor Lewat Trotoar di Matraman, Diduga akibat Penyempitan Jalan Imbas Proyek LRT

Megapolitan
Bunuh Pamannya, Faizal Emosi Dibangunkan Saat Baru Tidur untuk Layani Pembeli di Warung

Bunuh Pamannya, Faizal Emosi Dibangunkan Saat Baru Tidur untuk Layani Pembeli di Warung

Megapolitan
Hindari Kecurigaan, Faizal Sempat Simpan Golok untuk Bunuh Pamannya di Atas Tumpukan Tabung Gas

Hindari Kecurigaan, Faizal Sempat Simpan Golok untuk Bunuh Pamannya di Atas Tumpukan Tabung Gas

Megapolitan
Minta Dishub DKI Pilah-pilah Penertiban, Jukir Minimarket: Kalau Memaksa, Itu Salah

Minta Dishub DKI Pilah-pilah Penertiban, Jukir Minimarket: Kalau Memaksa, Itu Salah

Megapolitan
Babak Baru Kasus Panca Pembunuh 4 Anak Kandung, Berkas Segera Dikirim ke PN Jaksel

Babak Baru Kasus Panca Pembunuh 4 Anak Kandung, Berkas Segera Dikirim ke PN Jaksel

Megapolitan
KPU DKI Beri Waktu Tiga Hari ke Dharma Pongrekun untuk Unggah Bukti Dukungan Cagub Independen

KPU DKI Beri Waktu Tiga Hari ke Dharma Pongrekun untuk Unggah Bukti Dukungan Cagub Independen

Megapolitan
Mahasiswa Unjuk Rasa di Depan Istana Bogor, Minta Jokowi Berhentikan Pejabat yang Antikritik

Mahasiswa Unjuk Rasa di Depan Istana Bogor, Minta Jokowi Berhentikan Pejabat yang Antikritik

Megapolitan
Banyak Motor Lewat Trotoar di Matraman, Warga: Sudah Jadi Pemandangan yang Umum Setiap Pagi

Banyak Motor Lewat Trotoar di Matraman, Warga: Sudah Jadi Pemandangan yang Umum Setiap Pagi

Megapolitan
Menolak Ditertibkan, Jukir Minimarket: Besok Tinggal Parkir Lagi, Bodo Amat...

Menolak Ditertibkan, Jukir Minimarket: Besok Tinggal Parkir Lagi, Bodo Amat...

Megapolitan
3 Pemuda di Kalideres Sudah 5 Kali Lakukan Penipuan dan Pemerasan Lewat Aplikasi Kencan

3 Pemuda di Kalideres Sudah 5 Kali Lakukan Penipuan dan Pemerasan Lewat Aplikasi Kencan

Megapolitan
Kejari Jaksel: Rubicon Mario Dandy Dikorting Rp 100 Juta Agar Banyak Peminat

Kejari Jaksel: Rubicon Mario Dandy Dikorting Rp 100 Juta Agar Banyak Peminat

Megapolitan
Jebak Korban di Aplikasi Kencan, Tiga Pemuda di Kalideres Kuras 'Limit Paylater' hingga Rp 10 Juta

Jebak Korban di Aplikasi Kencan, Tiga Pemuda di Kalideres Kuras "Limit Paylater" hingga Rp 10 Juta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com