Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jam Operasional Berubah Setelah Relokasi ke Senayan City, Pedagang Sate Taichan Khawatir Omzet Turun

Kompas.com - 07/06/2022, 17:14 WIB
Reza Agustian,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pedagang sate taichan yang kerap berdagang di trotoar Jalan Tentara Pelajar dan Jalan Hang Lekir, Tanah Abang, Jakarta Pusat, mengaku khawatir omzetnya menurun setelah direlokasi ke area Mal Senayan City.

Koordinator Pedagang Sate Taichan Senayan Yopy mengatakan, jam operasional berjualan akan diubah menjadi pukul 22.00 sampai 05.00 WIB setelah dilakukan pemindahan.

"Kalau kita berdagang jam 22.00 sampai 05.00 WIB yang mau beli siapa?" ujar Yopy di Kantor Kelurahan Gelora, Selasa (7/6/2022).

Baca juga: Kerap Berjualan di Trotoar Jalan Tentara Pelajar, Pedagang Sate Taichan Akan Direlokasi ke Senayan City

Menurut Yopy, selama ini para pedagang Sate Taichan Senayan berjualan di area trotoar Jalan Tentara Pelajar dan Jalan Hang Lekir mulai pukul 19.00 hingga dini hari.

"Kami khawatir akan banyak kehilangan konsumen. Kalau kami dagang malam banget, siapa yang mau beli, yang ada konsumen pada tidur," ungkap dia.

Kendati demikian, Yopy mengapresiasi jajaran Pemkot Jakarta Pusat yang akan menyediakan pedagang sate taichan yang lebih layak.

Hanya saja ia meminta agar jam mulai operasional berdagang agar dapat dimajukan.

"Ya kita setuju saja tapi kita minta pengaturan jam dagang tolong dipikirkan," ucap Yopy.

Baca juga: Car Free Day Jakarta Kembali Digelar, Lokasi Diperluas dan Cerita PKL Raup Untung

Sebelumnya diberitakan, Pemkot Jakpus berencana merelokasi pedagang sate taichan yang kerap berjualan di trotoar Jalan Tentara Pelajar dan Jalan Hang Lekir, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Camat Tanah Abang Dicky Suherlan mengatakan, jajarannya bekerja sama dengan pihak Mal Senayan City untuk memindahkan pusat kuliner itu.

"Kami pihak kecamatan berkolaborasi dengan pihak Senayan City menempatkan pedagang ke area Senayan City," ujar Dicky.

Berdasarkan catatan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kelurahan Gelora, kata Dicky, terdapat 48 pedagang sate taichan yang akan dipindahkan ke area Senayan City.

Menurut Dicky, 48 pedagang sate taichan di sana telah menyetujui ketentuan relokasi tersebut.

Baca juga: Diizinkan Berdagang, PKL Mengaku Lebih Untung Jualan Saat Car Free Day

Aturan yang telah disepakati bersama yakni menaati tata tertib penjualan, jam operasional berjualan, aturan kebersihan, dan dilarang menyewakan atau memperjualbelikan kios yang telah disediakan Pemkot Jakpus.

"Nanti hari Rabu (8/6/2022) akan dilakukan pengundian urutan tempat titik lokasi mereka berdagang," ucap Dicky.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com