Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Tangsel Bakal Resmikan Gedung Ekonomi Kreatif "CreativeHub" Tahun Ini

Kompas.com - 07/06/2022, 23:22 WIB
Annisa Ramadani Siregar,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Tangerang Selatan rencananya akan menyediakan Gedung Ekonomi Kreatif (Ekraf).

Targetnya, pembangunan gedung yang berlokasi di wilayah Serpong, Tangsel, Banten ini rampung pada tahun ini.

"Kami tahun ini InsyaAllah akan meresmikan satu gedung ekonomi kreatif, kita sebut CreativeHub," ujar Wakil Wali Kota Tangsel, Pilar Saga Ichsan dalam acara 'Workshop Kabupaten Kota (KaTa) Kreatif' di Resto Kampoeng Anggrek, Serpong, Selasa (7/6/2022).

Baca juga: Atasi Banjir di SMAN 4 Tangsel, Pemkot Akan Normalisasi Saluran Air

Dalam acara tersebut, turut hadir Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahudin Uno.

Sandiaga kemudian mengapresiasi langkah yang dilakukan Pemkot untuk mendorong ekonomi kreatif di Tangsel.

"Kita mendukung menghadirkan CrativeTab. Tapi disini yang saya apresiasi terima kasih kepada Pak wakil dan pelaku ekonomi kreatif, ternyata pemerintah dan masyarakat sudah berinisiasi untuk menghadirkan CreativeHub," kata dia.

Menurut Sandiaga, hal tersebut mencerminkan prinsip kolaborasi yang berujung pada KolaborAksi.

"Terima kasih, jadi ini yang disebut KolaborAksi, jadi bukan hanya kolaborasi saja, tetapi ada aksinya, aksinya yaitu peresmian dari CreativeHub ini," imbuh dia.

Baca juga: SMAN 4 Tangsel Kerap Banjir sejak 2018, Wakil Kepala Sekolah: Makin Susah Surut

Ia menuturkan, para pelaku Industri Ekraf akan terbantu dari segi sarana dan prasarana dengan adanya CreativeHub nanti.

Sandiaga berharap Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Tangsel terlibat langsung dalam realisasinya.

"Jadi kalau biasanya orang-orang sebut tidak punya tempat untuk etalase, enggak punya tempat untuk showcase, tidak punya tempat untuk pemasaran, disini ada CreativeHub nanti kerjasama dengan Dekranasda oleh Ibu Wakil (Istri Wakil Walkot Pilar)," pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com