TANGERANG, KOMPAS.com - Kebakaran yang melanda pabrik tiner di Jalan Raya Cukang Galih, Curug, Kabupaten Tangerang, Banten, pada Kamis (9/6/2022), disebut tidak menimbulkan korban jiwa.
Komandan Regu B Pos Pemadam Kebakaran Balaraja BPBD Kabupaten Tangerang Rachmat Saleh menduga, kebakaran itu tak menimbulkan korban jiwa karena terjadi saat jam istirahat.
Pemilik pabrik tiner tersebut juga belum melaporkan soal korban jiwa yang ditimbulkan.
"Mengingat jam 11.30 WIB (terjadi kebakaran), mungkin para karyawan sudah istirahat," kata Rachmat dalam rekaman suara yang diterima, Kamis.
"Dari perusahaan juga belum ada penyampaian (soal korban jiwa yang timbul)," sambung dia.
Baca juga: Kerahkan 65 Personel, BPBD Mulai Lokalisasi Kebakaran Pabrik Tiner di Curug Tangerang
Secara terpisah, Kepala Kepolisian Resor Tangerang Selatan Ajun Komisaris Besar Sarly Sollu juga menyebutkan bahwa kebakaran itu tidak menimbulkan korban jiwa.
Menurut Sarly, usai terjadi ledakan di gedung pabrik tersebut, para karyawan langsung berhamburan keluar.
"Kebetulan terjadinya itu (pukul) 11.40 WIB dan itu keadaan istirahat, jadi tidak ada korban jiwa," ucap Sarly dalam rekaman suara.
"Setelah terjadi ledakan, karyawan yang ada di situ berlarian dan melakukan pemadaman," sambung Sarly.
Baca juga: Kebakaran Pabrik Tiner di Curug Tangerang Diduga Muncul dari Bangunan Penyimpanan Bahan Baku
Rachmat sebelumnya berujar, timnya masih memadamkan kebakaran di pabrik itu hingga pukul 14.30 WIB. Meski demikian, menurut dia, api sudah bisa dilokalisasi.
"Pemadaman sedang berlangsung. Ini api sudah mulai mengecil, sudah mulai bisa dijinakkan," ujar Rachmat.
"Kalau merah itu masih besar, ini sudah kuning. Insya Allah kami tuntaskan dengan segera," sambung dia.
Rachmat menyatakan, total terdapat 65 personel pemadam kebakaran yang dikerahkan untuk memadamkan gudang seluas 10.000 meter persegi itu.
Baca juga: Polisi Sebut Kebakaran Pabrik Tiner di Curug Tangerang Disebabkan Kelalaian
Puluhan personel itu terdiri dari tujuh tim pemadam dari Kabupaten Tangerang dan satu tim pemadam dari Bogor, Jawa Barat.
Menurut Rachmat, para personel belum menemukan kendala saat memadamkan kebakaran tersebut.
Rachmat mengucapkan bahwa suplai air yang dibutuhkan masih tercukupi dari hydrant yang ada di sekitar tempat kejadian.
"Untuk saat ini tidak ada kendala karena jalannya masih lancar, sumber air juga mudah. Ada hydrant yang bisa dipakai di sini," ucap Rachmat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.