Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebakaran Pabrik Tiner di Curug Tangerang Tak Timbulkan Korban Jiwa

Kompas.com - 09/06/2022, 16:52 WIB
Muhammad Naufal,
Nursita Sari

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Kebakaran yang melanda pabrik tiner di Jalan Raya Cukang Galih, Curug, Kabupaten Tangerang, Banten, pada Kamis (9/6/2022), disebut tidak menimbulkan korban jiwa.

Komandan Regu B Pos Pemadam Kebakaran Balaraja BPBD Kabupaten Tangerang Rachmat Saleh menduga, kebakaran itu tak menimbulkan korban jiwa karena terjadi saat jam istirahat.

Pemilik pabrik tiner tersebut juga belum melaporkan soal korban jiwa yang ditimbulkan.

"Mengingat jam 11.30 WIB (terjadi kebakaran), mungkin para karyawan sudah istirahat," kata Rachmat dalam rekaman suara yang diterima, Kamis.

"Dari perusahaan juga belum ada penyampaian (soal korban jiwa yang timbul)," sambung dia.

Baca juga: Kerahkan 65 Personel, BPBD Mulai Lokalisasi Kebakaran Pabrik Tiner di Curug Tangerang

Secara terpisah, Kepala Kepolisian Resor Tangerang Selatan Ajun Komisaris Besar Sarly Sollu juga menyebutkan bahwa kebakaran itu tidak menimbulkan korban jiwa.

Menurut Sarly, usai terjadi ledakan di gedung pabrik tersebut, para karyawan langsung berhamburan keluar.

"Kebetulan terjadinya itu (pukul) 11.40 WIB dan itu keadaan istirahat, jadi tidak ada korban jiwa," ucap Sarly dalam rekaman suara.

"Setelah terjadi ledakan, karyawan yang ada di situ berlarian dan melakukan pemadaman," sambung Sarly.

Baca juga: Kebakaran Pabrik Tiner di Curug Tangerang Diduga Muncul dari Bangunan Penyimpanan Bahan Baku

Rachmat sebelumnya berujar, timnya masih memadamkan kebakaran di pabrik itu hingga pukul 14.30 WIB. Meski demikian, menurut dia, api sudah bisa dilokalisasi.

"Pemadaman sedang berlangsung. Ini api sudah mulai mengecil, sudah mulai bisa dijinakkan," ujar Rachmat.

"Kalau merah itu masih besar, ini sudah kuning. Insya Allah kami tuntaskan dengan segera," sambung dia.

Rachmat menyatakan, total terdapat 65 personel pemadam kebakaran yang dikerahkan untuk memadamkan gudang seluas 10.000 meter persegi itu.

Baca juga: Polisi Sebut Kebakaran Pabrik Tiner di Curug Tangerang Disebabkan Kelalaian

Puluhan personel itu terdiri dari tujuh tim pemadam dari Kabupaten Tangerang dan satu tim pemadam dari Bogor, Jawa Barat.

Menurut Rachmat, para personel belum menemukan kendala saat memadamkan kebakaran tersebut.

Rachmat mengucapkan bahwa suplai air yang dibutuhkan masih tercukupi dari hydrant yang ada di sekitar tempat kejadian.

"Untuk saat ini tidak ada kendala karena jalannya masih lancar, sumber air juga mudah. Ada hydrant yang bisa dipakai di sini," ucap Rachmat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kejamnya Nico Bunuh Teman Kencan di Indekos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Kejamnya Nico Bunuh Teman Kencan di Indekos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Megapolitan
Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Megapolitan
Mochtar Mohamad Resmi Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi pada Pilkada 2024

Mochtar Mohamad Resmi Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi pada Pilkada 2024

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal 'Numpang' KTP Jakarta

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal "Numpang" KTP Jakarta

Megapolitan
Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Megapolitan
Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Megapolitan
Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Megapolitan
NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Pendeta Gilbert Lumoindong Kembali Dilaporkan atas Dugaan Penistaan Agama

Pendeta Gilbert Lumoindong Kembali Dilaporkan atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang Jakut

Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang Jakut

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com