Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wagub DKI Jakarta Imbau Warga Gunakan Kendaraan Umum ke Tebet Eco Park

Kompas.com - 13/06/2022, 15:46 WIB
Sania Mashabi,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengimbau masyarakat agar menggunakan transportasi umum saat berkunjung ke Tebet Eco Park, Jakarta Selatan.

Menurut dia, penggunakan transportasi umum bisa mengatasi maraknya parkir liar di area Tebet Eco Park.

"Tentu akan kita sesuaikan. Tentu yang paling penting kita minta masyarakat gunakan transportasi publik untuk mengurangi kendaraan pribadi," kata Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (13/6/2022).

Baca juga: Marak Parkir Liar di Kawasan Tebet Eco Park, Wagub DKI Sebut Perlu Tambahan Kantong Parkir

Riza mengatakan, saat ini Tebet Eco Park memang sangat diminati masyarakat sebagai destinasi untuk bersantai dan melakukan beberapa kegiatan di ruang terbuka.

Oleh karena itu, Riza menyadari bahwa saat ini diperlukan tambahan kantong parkir di area Tebet Eco Park.

"Itu artinya perlu ada penambahan parkir, nanti kita akan cari solusinya ya," ujar dia.

Sebelumnya diberitakan bahwa sejumlah PKL masih berjualan di luar area Tebet Eco Park, tepatnya sisi Jalan Tebet Barat, Jakarta Selatan.

Baca juga: Pemprov DKI Segera Tindak PKL dan Parkir Liar di Kawasan Tebet Eco Park

Pantauan Kompas.com, Senin (13/6/2022) pukul 13.49 WIB, tampak sejumlah PKL berjualan di sisi jalan, bahkan di atas trotoar.

Para PKL itu berjualan makanan hingga mainan anak. Mereka berjualan sampai memakan sebagian badan Jalan Tebet Barat yang kerap dilalui kendaraan bermotor.

Di sisi lain, tampak juga sejumlah motor terparkir di atas trotoar atau jalur pedestrian. Padahal, tak jauh dari lokasi itu terdapat spanduk larangan parkir.

"Dilarang parkir di badan jalan dan di atas trotoar. Terhadap pelanggaran parkir akan dilakukan penindakan berupa penderekan atau pengempesan ban kendaraan (cabut pentil)," demikian tulisan spanduk tersebut.

Baca juga: Sejumlah PKL Jualan di Jalan dan Trotoar Kawasan Tebet Eco Park, Motor Parkir di Jalur Pedestrian

Keberadaan PKL yang berjualan di pinggir jalan sekitar Tebet Eco Park ini juga sebelumnya dikeluhkan warga.

Warga protes karena keberadaan PKL menutupi sebagian jalan hingga membuat kendaraan lain sulit melintas.

Sementara itu, Suku Dinas (Sudin) Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil Menengah (PPKUKM) Jakarta Selatan menyebut tengah membahas penanganan pedagang yang berjualan di sekitar Tebet Eco Park.

Pembahasan soal pembinaan pelaku UKM dan PKL dilakukan bersama pengelola Tebet Eco Park.

Kasudin PPKUKM Jakarta Selatan Dedy Dwi Widodo mengatakan, rencana sementara, pengelola akan menyediakan tempat berjualan di sekitar Tebet Eco Park.

"Karena kami rapat koordinasi memang di lokasi Eco Park disiapkan beberapa tenant, beberapa lokasi UMKM dan PKL, dan tentunya yang kami berharap bisa mengakomodasi minimal yang ada di sekitar sini," ujar Dedy, Kamis (2/6/2022).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com