JAKARTA, KOMPAS.com - Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Retno Listyarti mengungkap beberapa permasalah yang dialami orangtua calon peserta didik baru (CPDB) di DKI Jakarta.
Adapun hal itu Retno ketahui setelah ia melakukan peninjauan pendaftaran peserta didik baru (PPDB) di Ibu Kota.
"Permasalahan yang dialami oleh para orangtua CPDB beragam, bahkan ada yang sangat sederhana, seperti hanya membutuhkan informasi tambahan tentang PPDB tahun 2022," kata Retno dalam keterangan tertulis, Selasa (14/6/2022).
Retno mengatakan, rata-rata orangtua menyampaikan kekhawatiran seleksi PPDB menggunakan umur sebagai patokan utama.
Baca juga: Komisioner KPAI Tinjau Pelaksanaan PPDB di DKI Jakarta
Masalah selanjutnya adalah CPDB lulusan tahun 2021 tidak tahu kalau harus melakukan pra pendaftaran terlebih dahulu.
"Untungnya Disdik DKI Jakarta menyediakan waktu hingga 14 Juni 2022," ujar dia.
Kemudian pindah Kartu Keluarga (KK), di mana ada orangtua CPDB yang menanyakan mengapa KK yang baru pindah domisili di tempat baru dinyatakan tidak bisa mendaftar di DKI Jakarta.
Padahal, menurut Retno, dalam aturan jelas sudah tertulis bahwa perpindahan KK maksimal 1 Juni 2021, namun banyak orangtua CPDB banyak yang mengaku tidak tahu aturan tersebut.
Baca juga: PPDB Masih Dibuka, Ini Daftar SDN di Kota Tangerang yang Terima Jalur ABK
Selanjutnya, para orangtua juga tidak mengetahui sekolah mana saja yang mengikuti PPDB Bersama SMA swasta dan penjelasan apa saja bidang keahlian untuk SMK yang dipilih tersebut.
Serta orangtua juga kerap lupa klik tombol tanda tambah saat melakukan pendaftaran.
"Jadi ada beberapa orangtua CPDB lupa mengeklik tombol tambah saat memilih maksimal 3 sekolah, sehingga baru 1 pilihan langsung terkirim ke server dan tercetak. Para orangtua menjadi panik, padahal tidak masalah," ungkapnya.
"Prinsipnya, selama masih belum diterima, maka CPDB masih bisa memilih sekolah lain," ucap dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.