Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terduga Perampok yang Bersembunyi di TPU Kawasan Paninggilan Tangerang Dibekuk Warga

Kompas.com - 16/06/2022, 18:01 WIB
Muhammad Naufal,
Ivany Atina Arbi

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Sebuah video yang memperlihatkan terduga pelaku perampokan sedang bersembunyi di tempat pemakaman umum (TPU) beredar di media sosial.

Video tersebut diketahui diambil di TPU wilayah Paninggilan, Ciledug, Kota Tangerang, Banten, Kamis.

Dalam video yang diunggah akun Instagram @info_ciledug itu, dinarasikan bahwa seorang pria diduga bersembunyi usai merampok rumah warga di Paninggilan pada Rabu (15/6/2022) dini hari.

Warga setempat yang menemukan terduga pelaku di tempat persembunyiannya kemudian menggiringnya ke tempat lain.

"Terduga pelaku perampokan ditangkap warga di TPU (tempat pemakaman umum) Al-Maarif, Jalan Cipto Mangunkusumo, Paninggilan, Ciledug, Tangerang, Rabu (15/6/2022) dini hari sekitar pukul 02.00 WIB," tulis akun @info_ciledug.

Baca juga: Street Race Bekasi Akan Digelar pada 18-19 Juni 2022 di Meikarta

Saat dikonfirmasi, Kepala Polisi Sektor Ciledug Komisaris Polisi Noor Maghantara membenarkan bahwa warga sekitar menangkap pelaku perampokan.

"Iya, itu kejadiannya di hari Rabu, 15 Juni 2022, dini hari," tuturnya, Kamis.

Menurut dia, berdasarkan pemeriksaan, pelaku perampokan tersebut berinisial SM.

Noor berujar, SM bersembunyi di TPU setelah merampok kediaman seorang perempuan berinisial NE di Paninggilan.

Aksi perampokan tersebut ia lakukan bersama kedua rekannya yang berinisial B dan I.

Baca juga: Saat Mobil Berpelat RFY Terobos Busway, Diloloskan Polisi dan Baru Ditindak Usai Videonya Viral...

Usai merampok, B dan I berhasil melarikan diri. Sementara itu, SM yang bersembunyi di TPU berhasil ditemukan warga.

"Ketiga pelaku ini kabur dan ngumpet. Satu (SM) ketangkap. Untuk kedua pelaku (B dan I) kabur," tutur Noor.

Polsek Ciledug kini tengah menyelidiki kasus perampokan itu dan mengejar B serta I.

"Masih kita cari pelaku-pelaku yang kabur itu," kata Noor.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas 'Bodong', Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas "Bodong", Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com