Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Grafik Kasus Covid-19 di Jakarta: Penularan Naik Tajam, tetapi Kematian Tetap 0

Kompas.com - 18/06/2022, 10:16 WIB
Ihsanuddin

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Penularan covid-19 di Jakarta belakangan terus meningkat tajam dalam 10 hari terakhir.

Meski demikian, tak ada peningkatan pada angka kematian yang tetap nihil sejak awal Juni.

Seperti bisa dilihat dari grafik dari situs corona.jakarta.go.id di atas, peningkatan kasus Covid-19 mulai terjadi sejak 7 Juni dan angkanya terus meningkat sampai puncaknya pada 15 Juni dengan 730 kasus baru.

Lalu, pada 16 dan 17 Juni angkanya mulai menurun, tetapi tidak signifikan. 

Pada Jumat (16/6/2022), tercatat masih ada 686 kasus baru. Sehari sebelumnya, tercatat ada 696 kasus baru. 

Angka kasus harian dalam tiga hari terakhir ini meningkat signifikan dibandingkan data akhir Mei, di mana kasus harian tak mencapai 100.

Baca juga: Penularan Covid-19 di Jakarta Makin Tinggi, Lampaui Batas Aman WHO

Bahkan, angka presentase kasus positif Covid-19 di Jakarta sudah melampaui batas aman Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO.

WHO menetapkan batas aman persentase kasus positif tidak lebih dari 5 persen.

Namun, dalam sepekan terakhir, persentase kasus positif Covid-19 di Ibu Kota sudah melampaui angka itu.

"Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 6,7 persen," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Dwi Oktavia melalui keterangan tertulis, Jumat kemarin.

Artinya, dari semua orang di Jakarta yang menjalani tes swab Polymerase Chain Reaction (PCR) untuk mendeteksi Covid-19 dalam sepekan terakhir, ada 6,7 persen yang dinyatakan positif.

Baca juga: Bertambah 397, Kasus Aktif Covid-19 di Jakarta Kini Mencapai 4.082

Terus bertambahnya kasus baru otomatis membuat kasus aktif Covid-19 di Jakarta juga terus bertambah karena lebih banyak orang yang tertular dibandingkan pasien yang sembuh.

Kasus aktif adalah orang yang sedang menjalani perawatan Covid-19 baik di rumah sakit dan isolasi mandiri ataupun terpusat.

Hingga Jumat kemarin, tercatat ada 4.082 kasus aktif, naik 397 kasus dibandingkan sehari sebelumnya.

Kabar baiknya, tak ada lonjakan pada angka kematian seperti yang bisa dilihat dalam grafik diatas. Sejak awal Juni tercatat 0 kematian di Jakarta.

Pemprov DKI Jakarta pun telah menyiapkan sarana dan prasarana untuk mengatasi kenaikan kasus Covid-19.

Baca juga: Kasus Covid-19 Kembali Meningkat, Jokowi: Waspada, Waspada, Waspada

Antisipasi tersebut antara lain dengan menyiapkan tempat tidur rumah sakit, tenaga kesehatan, dan laboratorium.

"Jadi memang ada peningkatan ya, jadi solusinya tidak ada yang lain memang kami sudah menyiapkan sarana prasarananya, rumah sakit, tenaga kesehatan, laboratorium," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (16/6/2022).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Ungkap Percakapan soal Hubungan Terlarang Pelaku dan Perempuan Dalam Koper Sebelum Pembunuhan

Polisi Ungkap Percakapan soal Hubungan Terlarang Pelaku dan Perempuan Dalam Koper Sebelum Pembunuhan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Kembali ke Kantor Usai Buang Jasad Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Kembali ke Kantor Usai Buang Jasad Korban

Megapolitan
Pemkot Depok Akan Bebaskan Lahan Terdampak Banjir di Cipayung

Pemkot Depok Akan Bebaskan Lahan Terdampak Banjir di Cipayung

Megapolitan
Polisi Buru Maling Kotak Amal Mushala Al-Hidayah di Sunter Jakarta Utara

Polisi Buru Maling Kotak Amal Mushala Al-Hidayah di Sunter Jakarta Utara

Megapolitan
Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan Meninggal Dunia

Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan Meninggal Dunia

Megapolitan
Polisi Selidiki Pelaku Tawuran yang Diduga Bawa Senjata Api di Kampung Bahari

Polisi Selidiki Pelaku Tawuran yang Diduga Bawa Senjata Api di Kampung Bahari

Megapolitan
'Update' Kasus DBD di Tamansari, 60 Persen Korbannya Anak Usia SD hingga SMP

"Update" Kasus DBD di Tamansari, 60 Persen Korbannya Anak Usia SD hingga SMP

Megapolitan
Bunuh dan Buang Mayat Dalam Koper, Ahmad Arif Tersinggung Ucapan Korban yang Minta Dinikahi

Bunuh dan Buang Mayat Dalam Koper, Ahmad Arif Tersinggung Ucapan Korban yang Minta Dinikahi

Megapolitan
Pria yang Meninggal di Gubuk Wilayah Lenteng Agung adalah Pemulung

Pria yang Meninggal di Gubuk Wilayah Lenteng Agung adalah Pemulung

Megapolitan
Mayat Pria Ditemukan di Gubuk Wilayah Lenteng Agung, Diduga Meninggal karena Sakit

Mayat Pria Ditemukan di Gubuk Wilayah Lenteng Agung, Diduga Meninggal karena Sakit

Megapolitan
Tawuran Warga Pecah di Kampung Bahari, Polisi Periksa Penggunaan Pistol dan Sajam

Tawuran Warga Pecah di Kampung Bahari, Polisi Periksa Penggunaan Pistol dan Sajam

Megapolitan
Solusi Heru Budi Hilangkan Prostitusi di RTH Tubagus Angke: Bikin 'Jogging Track'

Solusi Heru Budi Hilangkan Prostitusi di RTH Tubagus Angke: Bikin "Jogging Track"

Megapolitan
Buka Pendaftaran, KPU DKI Jakarta Butuh 801 Petugas PPS untuk Pilkada 2024

Buka Pendaftaran, KPU DKI Jakarta Butuh 801 Petugas PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Anggota PPS untuk Pilkada 2024

KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Anggota PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Bantu Buang Mayat Wanita Dalam Koper, Aditya Tak Bisa Tolak Permintaan Sang Kakak

Bantu Buang Mayat Wanita Dalam Koper, Aditya Tak Bisa Tolak Permintaan Sang Kakak

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com