Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Tangerang Belum Tentukan Sikap soal Penyelenggaraan Konser, Ini Alasannya

Kompas.com - 19/06/2022, 22:32 WIB
Muhammad Naufal,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah belum memutuskan sikap terkait penyelenggaraan konser di wilayah tersebut untuk sementara ini.

Sebab, kasus Covid-19 di Kota Tangerang belakangan ini cenderung tak stabil.

"Belum bisa jawab. Karena masalahnya, informasinya ini akan ada lonjakan. Jadi kalau saya bilang boleh, ternyata benar (ada lonjakan) kan membahayakan," papar Arief kepada Kompas.com, Minggu (19/6/2022).

"Tapi kalau saya bilang enggak boleh, angkanya Covid-19 masih naik turun," sambungnya.

Baca juga: Jokowi Imbau Waspada Covid-19, Epidemiolog: Harus Diartikan Pakai Masker Saat Aktivitas di Luar Rumah

Karena itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang bakal memantau terlebih dahulu tren kasus Covid-19 di sana.

Ia menilai, kebijakan soal aktivitas sosial dan ekonomi masyarakat masih harus disesuaikan dengan kondisi pandemi Covid-19 saat ini.

"Menurut saya, kebijakan-kebijakan kaitan aktivitas sosial ekonomi masyarakat harus menyesuaikan dengan kondisi pandemi," sebut Arief.

Politisi Demokrat itu menyebut, pihaknya bakal mengizinkan atau tak mengizinkan penyelenggaran konser di sana usai melewati puncak kasus Covid-19 nantinya.

Baca juga: UPDATE 18 Juni: Kasus Covid-19 di Tangsel Bertambah 79

Di sisi lain, pihaknya akan langsung mengizinkan penyelenggaran konser di Kota Tangerang jika kasus Covid-19 setelah ini tidak mengalami lonjakan.

"Kalau nanti prediksinya (lonjakan kasus Covid-19) salah, kita doakan mudah-mudahan salah, maksudnya tidak terjadi lonjakan, berarti aman. Tapi kalau benar ada lonjakan sesuai prediksi, ya kita harus ancang-ancang," papar Arief.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Tangkap Pembunuh Pedagang Perabot di Duren Sawit, Ternyata Anak Kandung Sendiri

Polisi Tangkap Pembunuh Pedagang Perabot di Duren Sawit, Ternyata Anak Kandung Sendiri

Megapolitan
Diduga Korsleting, Bengkel Motor Sekaligus Rumah Tinggal di Cibubur Terbakar

Diduga Korsleting, Bengkel Motor Sekaligus Rumah Tinggal di Cibubur Terbakar

Megapolitan
Kardinal Suharyo Tegaskan Gereja Katolik Tak Sama dengan Ormas Keagamaan

Kardinal Suharyo Tegaskan Gereja Katolik Tak Sama dengan Ormas Keagamaan

Megapolitan
Ditawari Izin Tambang, Kardinal Suharyo: Itu Bukan Wilayah Kami

Ditawari Izin Tambang, Kardinal Suharyo: Itu Bukan Wilayah Kami

Megapolitan
Pemuda yang Sekap dan Aniaya Kekasihnya di Pondok Aren Ditangkap Polisi

Pemuda yang Sekap dan Aniaya Kekasihnya di Pondok Aren Ditangkap Polisi

Megapolitan
Pengelola Rusunawa Marunda Lapor Polisi soal Penjarahan Sejak 2023

Pengelola Rusunawa Marunda Lapor Polisi soal Penjarahan Sejak 2023

Megapolitan
Paus Fransiskus Kunjungi Indonesia: Waktu Singkat dan Enggan Naik Mobil Antipeluru

Paus Fransiskus Kunjungi Indonesia: Waktu Singkat dan Enggan Naik Mobil Antipeluru

Megapolitan
Pedagang Perabot di Duren Sawit Tewas dengan Luka Tusuk

Pedagang Perabot di Duren Sawit Tewas dengan Luka Tusuk

Megapolitan
Tak Disangka, Grafiti Bikin Fermul Belajar Mengontrol Emosi

Tak Disangka, Grafiti Bikin Fermul Belajar Mengontrol Emosi

Megapolitan
Sambut Positif jika Anies Ingin Bertemu Prabowo, PAN: Konsep 'Winner Takes All' Tidak Dikenal

Sambut Positif jika Anies Ingin Bertemu Prabowo, PAN: Konsep "Winner Takes All" Tidak Dikenal

Megapolitan
Seniman Grafiti Ingin Buat Tembok Jakarta Lebih Berwarna meski Aksinya Dicap Vandalisme

Seniman Grafiti Ingin Buat Tembok Jakarta Lebih Berwarna meski Aksinya Dicap Vandalisme

Megapolitan
Kunjungan Paus ke Indonesia Jadi yang Kali Ketiga Sepanjang Sejarah

Kunjungan Paus ke Indonesia Jadi yang Kali Ketiga Sepanjang Sejarah

Megapolitan
Kardinal Suharyo: Kunjungan Paus Penting, tapi Lebih Penting Mengikuti Teladannya

Kardinal Suharyo: Kunjungan Paus Penting, tapi Lebih Penting Mengikuti Teladannya

Megapolitan
Paus Fransiskus Akan Berkunjung ke Indonesia, Diagendakan Mampir ke Istiqlal hingga GBK

Paus Fransiskus Akan Berkunjung ke Indonesia, Diagendakan Mampir ke Istiqlal hingga GBK

Megapolitan
Warga Langsung Padati CFD Thamrin-Bundaran HI Usai Jakarta Marathon

Warga Langsung Padati CFD Thamrin-Bundaran HI Usai Jakarta Marathon

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com