BEKASI, KOMPAS.com - Satu buah mobil minibus Avanza berwarna hitam terlibat kecelakaan dengan kereta api jarak jauh Argo Sindoro CC 206 13 52 jurusan Semarang-Gambir PP di dekat Stasiun Tambun, Kabupaten Bekasi, Selasa (21/6/2022).
Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi pada pukul 11.45 WIB, terlihat sisi kanan mobil tersebut mengalami kerusakan parah akibat bertabrakan dengan bagian kepala dari rangkaian kereta tersebut.
Petugas berwenang yang terdiri dari polisi, babinsa, tim PMI, hingga warga pun terlihat melakukan proses evakuasi mobil yang rusak tersebut bersama-sama.
Baca juga: Anies Resmi Ubah 22 Nama Jalan di Jakarta dengan Nama Tokoh Betawi
Proses evakuasi pun menjadi tontonan warga yang berdiri di pagar pembatas antara jalur kereta api dengan permukiman.
Akibat kecelakaan tersebut, pengemudi minibus tewas. Jenazahnya sudah lebih dulu dievakuasi oleh petugas.
Kanit Samapta Polsek Tambun Ajun Komisaris Polisi Bambang Farobi mengatakan saat kejadian, kendaraan minibus itu sempat terseret hingga sekitar dua kilometer dari tempat awal mula terjadinya tabrakan.
Baca juga: Laporan Terkini dari Kediaman Yusuf Mansur di Tangerang Usai Penggerudukan Investor Batu Bara
"Kira-kira 1-2 kilometer, itu dari sana (perlintasan Wallet)," ucap Bambang, melalui pesan singkatnya, Selasa.
Meski demikian, dirinya belum dapat memastikan penyebab awal dari kejadian tabrakan tersebut.
"Kami enggak tahu persis, yang jelas saya dapat kabar dari Bhabinkamtibmas, kecelakaan mobil terseret kereta api, kita cek dan benar (kecelakaan)," singkat dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.