"Kira-kira 1-2 kilometer, itu dari sana (pelintasan Gang Walet)," ucap Bambang, melalui pesan singkatnya.
Korban kecelakaan maut itu belakangan diketahui adalah Rochim Mustadi (40), kader aktif Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di wilayah Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi.
Sekretaris DPD PKS Kabupaten Bekasi Uryan Riana mengatakan bahwa Rochim sudah aktif di PKS sekitar 10 tahun.
"Aktivitas beliau itu sekarang aktif di DPC di Cikarang Selatan. Mungkin diperkirakan hampir 10 tahun lebih aktif di PKS," kata Uryan saat dikonfirmasi melalui telepon, Selasa (21/6/2022).
Baca juga: Korban Kecelakaan Maut Avanza dan Kereta adalah Kader PKS, Dikenal Aktif dalam Kegiatan Kemanusiaan
Selain itu, korban bersama istrinya juga dikenal sebagai orang yang aktif dalam kegiatan sosial dan kemanusiaan yang sering diadakan oleh PKS.
"Kemudian aktif di kegiatan sosial kemanusiaan. Mereka cukup aktif di situ, suami dan istrinya," tutur dia.
Uryan mengatakan bahwa saat ini istri dan anak korban masih berada di rumah sakit. Namun, Uryan belum dapat memastikan kondisi mereka berdua.
"Apakah kemudian sudah kembali atau belum, saya belum cek lagi," ucap dia.
Petugas gabungan dari PT KAI Daop 1, Satlantas Polres Metro Bekasi, Jasa Raharja, dan petugas Kereta Commuter Indonesia (KCI) butuh waktu 1,5 jam untuk mengevakuasi Avanza yang terlibat tabrakan maut itu.
Pantauan Kompas.com di lokasi, proses evakuasi dilakukan dengan cara memotong pagar pembatas antara jalur kereta dan permukiman warga.
Setelah pagar dipotong, mobil derek yang disiagakan di lokasi kemudian menarik mobil yang rusak berat tersebut.
Baca juga: Butuh Waktu 1,5 Jam, Petugas Berhasil Evakuasi Avanza yang Ditabrak Kereta Api di Tambun
Kepala Unit Laka Lantas Polres Metro Bekasi Inspektur Satu Carmin mengatakan, ada sejumlah kendala yang dialami petugas saat mengevakuasi minibus tersebut.
"Kendalanya banyak kabel, kemudian jalan sempit, hanya bisa dilalui kendaraan light truck, yang besar tidak bisa masuk," ucap Carmin setelah evakuasi selesai, di lokasi kecelakaan, Selasa.
Setelah memakan waktu kurang lebih 90 menit, kendaraan itu berhasil dievakuasi. Selanjutnya mobil itu akan dibawa ke Kantor Unit Laka Lantas Polres Metro Bekasi.
PT KAI Daop 1 Jakarta berencana untuk menutup pelintasan sebidang liar di KM 34+4/5 petak jalan Cikarang-Tambun imbas dari kecelakaan yang melibatkan Kereta Api Argo Sindoro dengan mobil minibus Avanza.