Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Kasus Subvarian Omicron BA.5 Ditemukan di Depok, Kedua Pasien Sudah Sembuh

Kompas.com - 22/06/2022, 21:45 WIB
M Chaerul Halim,
Nursita Sari

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kota Depok Dadang Wihana mengungkapkan, dua warga yang berdomisili di Kota Depok terkonfirmasi positif subvarian Omicron BA.5.

Adapun dua orang tersebut telah selesai menjalani isolasi dan kondisinya dinyatakan telah membaik.

"Itu yang sudah dikirim datanya dua orang (terkonfirmasi) Omicron BA.5, tapi itu sudah selesai isolasi dan sudah bisa beraktivitas," kata Dadang saat dihubungi, Rabu (22/6/2022).

Baca juga: Omicron Varian Baru Masuk Jabar, Ridwan Kamil Minta Warga Tak Khawatir

Dadang menuturkan, dua orang tersebut terpapar subvarian Omicron BA.5 usai melakukan perjalanan dari luar kota.

Sementara itu, Dadang mengatakan, pihaknya masih melakukan pelacakan enam orang yang dikhawatirkan positif subvarian Omicron BA.5.

"Untuk informasi tambahan itu ada enam (orang terduga positif subvarian Omicron BA.5) lagi, tetapi kami sedang tracing karena administrasi kependudukannya tidak ber-KTP Depok, jadi sekarang kami sedang lacak," kata Dadang.

Baca juga: Penjelasan Anies soal Nasib Data di e-KTP Usai 22 Nama Jalan di Jakarta Diubah

Untuk mengetahui Omicron subvarian BA.4 ataupun BA.5, kata Dadang, pemeriksaan sampel spesimen telah dikirimkan ke laboratorium di Kementerian Kesehatan.

"Untuk pemeriksaan subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 itu semua di, Kemenkes tidak di labkesda (laboratorium kesehatan daerah). Kami hanya mengirimkan sampel spesimen yang disarankan seperti itu," imbuh Dadang.

Sebelumnya diberitakan, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyebutkan, kasus Covid-19 di Jabar kembali naik.

Mayoritas sebaran berada di wilayah Bogor, Depok, Bekasi (Bodebek), dan Bandung Raya.

Baca juga: Taman Merdeka Depok Minim Penerangan, Kerap Disalahgnunakan untuk Tempat Mabuk-mabukan

Pria yang akrab disapa Emil itu menjelaskan, kenaikan tersebut turut dipicu hadirnya subvarian Omicron BA.4 dan BA.5.

"Ada kenaikan angka khususnya di Kota Bogor, Kota Bekasi, Kota Depok, Kabupaten bogor, dan Kota Bandung Raya. Subvarian, di Cimahi ada 12, di Depok ada 2. Jadi yang terkonfirmasi sub varian 17. Sisanya masih Omicron yang lama," kata Emil usai rapat koordinasi penanganan Covid-19 di Gedung Sate, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu.

Meski demikian, Emil menyebutkan, kenaikan kasus relatif masih terkendali dengan okupansi ruang perawatan pasien Covid-19 di rumah sakit sebesar 1 persen.

"Tapi masih dalam rentang kendali rumah sakit sudah di angka 1 persen. Kira-kira masih baik, dan ini seiring dengan kedekatan juga dengan DKI Jakarta, memang polanya masih berulang, sama," tutur Emil.

Baca juga: Ayah Pemerkosa Anak Kandung di Depok Dituntut 18 Tahun Penjara dan Denda Rp 1 Miliar

Sebagai informasi, varian baru Covid-19, yaitu BA.4 dan BA.5, sejak 12 Mei 2022 sudah dinyatakan sebagai Variant of Concern (VoC) oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

WHO menetapkan ini selepas melihat bahwa subvarian yang pertama kali ditemukan di Afrika Selatan ini dengan cepat menyebar ke berbagai negara dan menjadi pemicu lonjakan kasus.

Wiku Adisasmito, juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19, menjelaskan bahwa subvarian ini selain lebih cepat menular, perubahan karakteristik varian-varian baru ini juga mampu menghindari kekebalan tubuh pasca-infeksi Covid-19 dari varian sebelumnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

Megapolitan
Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com