Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenaikan Kasus Covid-19 di Kota Bogor Diprediksi Terjadi hingga 2 Pekan ke Depan

Kompas.com - 24/06/2022, 22:01 WIB
Ramdhan Triyadi Bempah,
Nursita Sari

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Angka kasus Covid-19 di Kota Bogor, Jawa Barat, relatif mengalami kenaikan.

Data Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor menunjukkan, rata-rata peningkatan kasus Covid-19 berada di angka 20-an kasus per harinya.

Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto memprediksi, angka kasus Covid-19 di wilayahnya akan mengalami kenaikan hingga dua minggu ke depan.

Namun, Bima meyakini, penyebaran virus yang terjadi saat ini masih dinilai aman dan terkendali, tidak seperti varian Delta dan Omicron.

Baca juga: Kasus Covid-19 di Kota Bogor Mulai Merangkak Naik

"Angka Covid-19 naik sekarang. Kami siaga. Tapi di atas kertas harusnya bisa turun karena ini tidak lebih berbahaya dari Omicron. Itu yang paling penting," kata Bima, Jumat (24/6/2022).

"Dua minggu ke depan akan naik. Jadi, kami anjurkan tetap kembali prokes semaksimal mungkin dan kami gencarkan (vaksinasi) booster. Itu kuncinya," sambung dia.

Dinkes Kota Bogor melaporkan, penambahan kasus harian pada Jumat ini sebanyak 20 kasus. Dengan penambahan itu, total kasus Covid-19 mencapai 59.898 kasus.

Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyampaikan, telah terjadi peningkatan kasus Covid-19 di lima daerah di Jawa Barat.

Baca juga: Percaya Diri dengan Antibodi Tinggi...

Emil, sapaan akrabnya, menyebutkan, daerah yang mengalami peningkatan kasus Covid-19 yakni Kota Bekasi, Kota Bogor, Kabupaten Bogor, Kota Depok, dan Kota Bandung.

Emil menjelaskan, kenaikan tersebut turut dipicu hadirnya subvarian Omicron BA.4 dan BA.5.

"Ada kenaikan angka khususnya di Kota Bogor, Kota Bekasi, Kota Depok, Kabupaten Bogor, dan Kota Bandung Raya. Subvarian, di Cimahi ada 12, di Depok ada 2. Jadi yang terkonfirmasi sub varian 17. Sisanya masih omicron yang lama," sebut Emil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com