JAKARTA, KOMPAS.com - Teka-teki penemuan mayat pria dalam karung pada Selasa (27/6/2022) pagi di sekitar Jalan Deplu Raya, Pondok Pinang, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, terungkap.
Mayat pria itu pertama kali ditemukan oleh beberapa petugas kebersihan pada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi DKI Jakarta. Jasad itu ditemukan berada dalam karung.
Tak ada ada satu pun identitas yang tertera selain uang Rp 2.000 yang ada pada saku celana. Terdapat luka yang menyerupai sayatan pada bagian leher korban.
Baca juga: Mayat Pria Dalam Karung di Kali Pesanggrahan Dipastikan Korban Pembunuhan
"Saya sedang operasikan alat berat (backhoe) ini. Saat sampah diangkat, teman saya lihat di dalam karung itu ada mayat. Badannya sudah setengah keliatan," kata Rano, salah satu petugas kebersihan, saat ditemui di lokasi.
Polisi menyebutkan bahwa mayat pria dalam karung yang ditemukan di aliran Kali Pesanggrahan pada Selasa (28/6/2022) pagi, merupakan korban pembunuhan.
Kepala Kepolisian Sektor (Polsek) Kebayoran Lama Komisaris Agus Widartono berujar hal itu dapat dipastikan setelah jasad korban diautopsi di Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur.
"Iya (korban pembunuhan). (Jenazah korban) sudah divisum dan diotopsi. Untuk hasil forensik, kami masih tunggu dokter," ujar Agus, Rabu (29/6/2022).
Baca juga: Polisi Ungkap Identitas Mayat Dalam Karung yang Ditemukan di Kali Pesanggrahan
Identitas mayat pria dalam karung akhirunya ditemukan di aliran Kali Pesanggrahan terungkap. Korban diketahui bernama Ables Bagus Trion Langgeng.
Adapun Rano mengatakan tidak melihat secara jelas saat polisi melakukan proses identifikasi jenazah korban. Namun, terlihat ada batu besar yang berada di dalam karung diduga untuk menenggelamkan jasad korban.
"Posisi korban ditutupi pakai karung. Ada dua karung dari atas (kepala) dan bawah (kaki). Itu (karungnya) diikat dan kayanya dikasih pemberat kaya batu besar," ucap Rano.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.