Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mayat Pria Ditemukan di Danau Rawa Dongkal Cibubur, Diduga Tercebur Saat BAB

Kompas.com - 02/07/2022, 15:57 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi menyebut, mayat pria berinisial OJL (30) yang ditemukan di Danau Rawa Dongkal, Cibubur, Ciracas, Jakarta Timur, diduga tercebur saat buang air besar (BAB).

Korban yang merupakan warga Jambore, Cibubur, Ciracas, Jakarta Timur, Sabtu (2/7/2022) sekitar pukul 09.00 WIB.

"Ada saksi yang mengetahui bahwa saat sebelum kejadian korban sakit perut dan bermaksud buang air di pinggir danau namun saat itu saksi tidak melihat korban lagi," ujar Kapolsek Ciracas Kompol Jupriono saat dikonfirmasi.

Jupriono menambahkan, korban selama ini diketahui bekerja sebagai petugas kebersihan yang mengangkut sampah di rumah warga.

Baca juga: Mayat Seorang Pria Ditemukan di Danau Rawa Dongkal Cibubur, Warga Sempat Mengira Boneka

Berdasarkan keterangan saksi, korban selama ini memiliki riwayat epilepsi.

"Menurut keterangan dari saksi bahwa korban memiliki riwayat penyakit epilepsi," ujar Kapolsek Ciracas, Kompol Jupriono saat dikonfirmasi.

Sebelumnya, jasad korban semula ditemukan petugas kebersihan sedang bekerja menyiramkan tanaman di sekitar Danau Rawa Dongkal.

Petugas kebersihan itu melihat jasad korban dalam kondisi mengapung dan telah dikerubungi lalat.

"Awalnya saksi mengira itu boneka yang mengapung di danau. Tapi karena curiga dikerumuni lalat maka saksi memanggil temannya," ujar Jupriono.

Baca juga: Jauh-jauh ke Tebet Eco Park yang Ternyata Masih Tutup, Warga: Kecewa, Katanya Hanya Sampai Akhir Juni...

Saat itu, kata Jupriono, petugas kebersihan itu bersama temannya mendekati untuk memastikan bahwa yang mengapung itu adalah mayat.

"Ternyata itu benar mayat yang mengapung di danau selanjutnya melapor dan menghubungi pihak Polsek Ciracas," ucap Jupriono.

Jupriono mengatakan, penyidik telah mengidentifikasi jasad korban dan dipastikan tidak adanya tanda-tanda kekerasan.

Adapun jasad korban telah dievakuasi ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur untuk dilakukan visum.

"Pihak keluarga korban tidak mau untuk diotopsi dan menerima kematian korban sebagai musibah atau takdir, karena sebelumnya korban sakit," kata Jupriono.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Megapolitan
19 Mei, Ada Kahitna di Bundaran HI dalam Acara Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

19 Mei, Ada Kahitna di Bundaran HI dalam Acara Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Megapolitan
Epy Kusnandar Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Dugaan Penyalahgunaan Narkoba, Kini Direhabilitasi

Epy Kusnandar Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Dugaan Penyalahgunaan Narkoba, Kini Direhabilitasi

Megapolitan
Istri Oknum Pejabat Kemenhub Sebut Suaminya Tak Hanya Injak Kitab Suci, tapi Juga Lakukan KDRT

Istri Oknum Pejabat Kemenhub Sebut Suaminya Tak Hanya Injak Kitab Suci, tapi Juga Lakukan KDRT

Megapolitan
Polisi Harap Rekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar Langsung di TKP

Polisi Harap Rekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar Langsung di TKP

Megapolitan
Oknum Pejabat Kemenhub Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci untuk Buktikan Tak Selingkuh

Oknum Pejabat Kemenhub Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci untuk Buktikan Tak Selingkuh

Megapolitan
Kumpulkan 840.640 KTP, Dharma Pongrekun Juga Unggah Surat Dukungan untuk Perkuat Syarat Cagub Independen

Kumpulkan 840.640 KTP, Dharma Pongrekun Juga Unggah Surat Dukungan untuk Perkuat Syarat Cagub Independen

Megapolitan
Kronologi Tabrak Lari di Gambir yang Bikin Ibu Hamil Keguguran, Pelat Mobil Pelaku Tertinggal di TKP

Kronologi Tabrak Lari di Gambir yang Bikin Ibu Hamil Keguguran, Pelat Mobil Pelaku Tertinggal di TKP

Megapolitan
Ulah Nekat Pria di Jakut, Curi Ban Beserta Peleknya dari Mobil yang Terparkir gara-gara Terlilit Utang

Ulah Nekat Pria di Jakut, Curi Ban Beserta Peleknya dari Mobil yang Terparkir gara-gara Terlilit Utang

Megapolitan
Dharma Pongrekun Unggah 840.640 Dukungan Warga DKI ke Silon, KPU: Syarat Minimal Terpenuhi

Dharma Pongrekun Unggah 840.640 Dukungan Warga DKI ke Silon, KPU: Syarat Minimal Terpenuhi

Megapolitan
Istri Oknum Pejabat Kemenhub Akui Suaminya Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci

Istri Oknum Pejabat Kemenhub Akui Suaminya Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci

Megapolitan
Polisi Tangkap Pelaku Tabrak Lari di Gambir yang Sebabkan Ibu Hamil Keguguran

Polisi Tangkap Pelaku Tabrak Lari di Gambir yang Sebabkan Ibu Hamil Keguguran

Megapolitan
Polisi Akan Datangi Rumah Pemilik Fortuner yang Halangi Perjalanan Ambulans di Depok

Polisi Akan Datangi Rumah Pemilik Fortuner yang Halangi Perjalanan Ambulans di Depok

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com