JAKARTA, KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia (KAI) selaku pemilik lahan lokalisasi Gunung Antang, Matraman, Jakarta Timur, menyebutkan bahwa warga di lokalisasi liar itu bersedia membongkar sendiri lapak mereka.
"Mereka bersedia melakukan pembongkaran secara mandiri pada program bulan Juli (2022) ini," kata Kepala Humas PT KAI Daop 1 Eva Chairunisa, Senin (4/7/2022).
Namun, Eva mengatakan bahwa pihaknya belum memberikan tenggat waktu kepada warga lokalisasi terkait pembongkaran mandiri itu.
Baca juga: Lokalisasi Gunung Antang Segera Ditutup, PT KAI: Ke Depan Akan Dibangun Double Track
Ia hanya mengatakan bahwa pembongkaran ditargetkan harus selesai pada Juli 2022.
"Target Juli (2022) ini selesai atau sampai SP3 berakhir," ujar Eva.
Eva menambahkan, ada sekitar 100 lapak liar di lokalisasi Gunung Antang yang harus dibongkar.
Sebelumnya, warga mendesak lokalisasi Gunung Antang ditutup imbas penyerangan yang terjadi di Jalan Kemuning, RT 005 RW 001, Kelurahan Rawa Bunga, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur.
Baca juga: Ketika Remaja Citayam Bersalin Rupa Bak Anak Gaul Jaksel di Terowongan Kendal
Setidaknya, penyerangan di wilayah RW 001 Rawa Bunga terjadi dua kali, yakni pada Minggu (12/6/2022) dini hari dan Senin (13/6/2022).
Empat warga terluka dan satu rumah rusak akibat dilempari batu saat penyerangan Minggu dini hari.
Sementara itu, pada saat penyerangan lanjutan, yakni Senin dini hari, warga mendengar suara tembakan lebih dari tiga kali.
Salah satu peluru menembus rolling door dan kaca etalase milik warga. Pelaku penyerangan diduga berasal dari lokalisasi tersebut.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.