Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Cilincing Diduga Terkena Peluru Nyasar dan Terluka di Kaki, Polisi Selidiki

Kompas.com - 05/07/2022, 18:50 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi menyelidiki dugaan peluru nyasar yang menerjang kaki kiri Nurhasanah (26), warga Jalan Swadaya V Kalibaru Barat, RT 10 RW 06 Kelurahan Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara.

Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Cilincing AKP Alex Chandra mengatakan, korban menderita luka pada jari manis kaki kiri.

"Lukanya lecet, (kakinya) berdarah," ujar Alex saat dikonfirmasi, Selasa (5/7/2022).

Alex menuturkan, proyektil tidak menancap di kaki korban. Namun, proyektil ditemukan satu meter dari lokasi korban duduk.

Baca juga: Warga Cilincing Jadi Korban Peluru Nyasar, Patah Tulang di Jari Kaki

"Proyektil ditemukan berkisar satu meter dari lokasi korban. Kami masih perlu pendalaman," kata Alex.

Saat ini, polisi telah memeriksa sekitar enam saksi terkait kasus dugaan peluru nyasar itu.

Peristiwa dugaan peluru nyasar ini terjadi pada Minggu (3/7/2022), sekitar pukul 23.00 WIB, saat korban yang akrab disapa Anah sedang bersantai di depan kamar rumahnya yang berada di lantai dua.

Ketika sedang duduk di depan pintu kamarnya, Anah dikagetkan suara seperti lampu pecah.

"Dia lagi duduk-duduk doang udah mau tidur kira-kira jam 11-an (malam). Bunyi suara lampu mau pecah, langsung kena kaki, langsung dia ngejerit, nangis," kata tante korban, Santi (42), saat ditemui di lokasi kejadian, Senin (4/7/2022) malam, dilansir dari Tribun Jakarta.

Suara bak lampu pecah itu berasal dari langit-langit kamar korban yang berbahan asbes.

Baca juga: Belum Uji Balistik Peluru Nyasar yang Mengenai Pemuda di Kramatjati, Polisi Dinilai Lamban

Seketika setelah suara kencang terdengar, korban merasakan sakit di jari kakinya yang juga langsung mengeluarkan darah.

Pada saat itu, korban sedang berada bersama suami dan anaknya.

Usai melihat sang istri kesakitan, suami Anah langsung mencari-cari sekeliling dan mendapati sebuah benda besi yang diduga peluru.

"Suaminya nyari dapetnya kayak selongsong besi, kayak peluru rakitan. Yang kena jari kakinya," ucap Santi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com