Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ratusan PKL Kota Tua Dipindahkan, Parkiran Dipusatkan di Kawasan Kota Intan

Kompas.com - 11/07/2022, 16:13 WIB
Larissa Huda

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Satuan Polisi Pamong Praja atau Satpol PP Kota Jakarta Barat (Jakbar) memindahkan ratusan pedagang kaki lima (PKL) di Kota Tua, Taman Sari, ke lokasi binaan di Kota Intan dan Cipta Niaga.

Relokasi dilakukan agar kawasan Kota Tua tertata rapi dan nyaman untuk dikunjungi wisatawan. Mereka akan ditempatkan di kios-kios yang sudah disediakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Dengan relokasi tersebut, Pemerintah Kota Jakarta Barat (Pemkot Jakbar) mengimbau para pengunjung Kota Tua untuk tidak parkir sembarangan seperti di bahu jalan ataupun trotoar.

"Kami akan mengimbau dan memantau terus agar tidak parkir sembarangan. Semua tempat parkir terpusat di kawasan Kota Intan," kata Camat Taman Sari, Agus Sulaiman, dilansir dari Antara, Senin (11/7/2022).

Baca juga: Ratusan PKL Kota Tua Dipindah ke Kawasan Kota Intan dan Cipta Niaga

Agus menilai tempat parkir kendaraan harus terpusat agar kawasan Kota Tua tertata dengan rapi dan terhindar dari kemacetan.

Selain itu, Pemkot Jakbar sengaja menyediakan parkir di kawasan Kota Intan agar sentra kuliner yang ada di lokasi itu bisa kembali ramai dan mendatangkan pengunjung bagi pedagang.

"Kami sediakan tempat cukup luas. Bisa menampilkan 12 bus, 100 mobil pribadi dan 750 kendaraan roda dua," kata dia.

Sistem parkirnya pun tetap berbayar sesuai ketentuan yang ada selama ini. Sesuai Peraturan Gubernur DKI Nomor 31 Tahun 2017 disebutkan, tarif parkir paling murah sebesar Rp3000 per jam dan termahal Rp12.000 per jam.

Agus mengatakan jarak dari Kota Tua ke Kota Intan hanya sekitar 150 meter. Posisi Kota Intan berada di sebelah kiri, Kota Tua.

Baca juga: Menengok Rumah Akar Batavia di Kota Tua, Bangunan Bekas Gudang yang Eksotis

Jika tempat parkir di lokasi tersebut tidak cukup, Pemkot Jakbar akan menyediakan lahan tambahan di samping kantor Kecamatan Taman Sari.

Namun demikian, Agus tidak merinci kapasitas kendaraan yang dapat ditampung di lahan samping kantor kecamatan tersebut.

Agus memastikan akan berkoordinasi untuk Suku Dinas Perhubungan agar melakukan pemantauan secara kendaraan secara ketat sehingga tidak ada yang parkir sembarangan.

Kota Tua Jakarta, juga dikenal dengan sebutan Batavia Lama, adalah sebuah wilayah kecil di Jakarta, Indonesia.

Wilayah khusus ini memiliki luas 1,3 kilometer persegi melintasi Jakarta Utara dan Jakarta Barat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Farhan Kena Sabetan Usai Lerai Keributan Mahasiswa Vs Warga di Tangsel

Cerita Farhan Kena Sabetan Usai Lerai Keributan Mahasiswa Vs Warga di Tangsel

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 7 Mei 2024 dan Besok: Nanti Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 7 Mei 2024 dan Besok: Nanti Malam Hujan Ringan

Megapolitan
Provokator Gunakan Petasan untuk Dorong Warga Tawuran di Pasar Deprok

Provokator Gunakan Petasan untuk Dorong Warga Tawuran di Pasar Deprok

Megapolitan
Tawuran Kerap Pecah di Pasar Deprok, Polisi Sebut Ulah Provokator

Tawuran Kerap Pecah di Pasar Deprok, Polisi Sebut Ulah Provokator

Megapolitan
Tawuran di Pasar Deprok Pakai Petasan, Warga: Itu Habis Jutaan Rupiah

Tawuran di Pasar Deprok Pakai Petasan, Warga: Itu Habis Jutaan Rupiah

Megapolitan
Sebelum Terperosok dan Tewas di Selokan Matraman, Balita A Hujan-hujanan dengan Kakaknya

Sebelum Terperosok dan Tewas di Selokan Matraman, Balita A Hujan-hujanan dengan Kakaknya

Megapolitan
Kemiskinan dan Beban Generasi 'Sandwich' di Balik Aksi Pria Bayar Makan Seenaknya di Warteg Tanah Abang

Kemiskinan dan Beban Generasi "Sandwich" di Balik Aksi Pria Bayar Makan Seenaknya di Warteg Tanah Abang

Megapolitan
Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon 'Debt Collector'

Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon "Debt Collector"

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Seorang Pria Ditangkap Buntut Bayar Makan Warteg Sesukanya | Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017

[POPULER JABODETABEK] Seorang Pria Ditangkap Buntut Bayar Makan Warteg Sesukanya | Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017

Megapolitan
Libur Nasional, Ganjil Genap Jakarta Tanggal 9-10 Mei 2024 Ditiadakan

Libur Nasional, Ganjil Genap Jakarta Tanggal 9-10 Mei 2024 Ditiadakan

Megapolitan
Curhat ke Polisi, Warga Klender: Kalau Diserang Petasan, Apakah Kami Diam Saja?

Curhat ke Polisi, Warga Klender: Kalau Diserang Petasan, Apakah Kami Diam Saja?

Megapolitan
Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com