JAKARTA, KOMPAS.com - Baru-baru ini viral curahan hati seorang warganet yang mengeluhkan banyaknya orangtua yang membawa anak-anak hingga bayi menonton di bioskop.
Warganet itu merasa kesal karena setiap kali nonton di bioskop, ia selalu terganggu dengan anak dan bayi yang berisik.
Ia juga mempermasalahkan karena anak-anak yang dibawa orangtuanya itu menonton film yang tak sesuai dengan umur mereka.
Ia heran kenapa pihak bioskop tidak bisa tegas melarang anak-anak untuk menonton film yang tak sesuai dengan umurnya.
Baca juga: Catat, Risiko Ajak Bayi Nonton di Bioskop
Sebagai bentuk protesnya, warganet itu pun sengaja melanggar aturan yang sudah dibuat bioskop.
Ia sengaja membawa makanan dan minuman dari luar, lalu menolak menitipkannya ke petugas keamanan bioskop.
"Salah satu security (atau kepalanya?) nyamperin kita negur bahwa kita mesti nitipin minumannya. Gw bilang gak mau, 'Kenapa cuma yg bawa makanan yg ditegur? Kenapa ibu2 yg bawa bayi dan anak di bawah umur gak ditegur dan dihadang?' Lucunya, dia jawab 'Ya mereka sudah ditegur tapi mereka tetap ngotot'. 'Yaudah sama, saya juga ngotot mas'," tulis warganet itu.
Karena tak ada titik temu, akhirnya warganet itu meminta petugas keamanan memanggil manajer bioskop.
Baca juga: Nih, Alasan Letak Bioskop Selalu di Lantai Atas Mal
Dari manajer bioskop, warganet tersebut mendapat penjelasan bahwa batasan minimal usia untuk menonton film hanya lah imbauan dan bukan sebuah aturan yang mengikat.
"Batas usia menurut XXI adalah HIMBAUAN untuk ORTU. Apakah boleh anak kecil menonton film dewasa? XXI gak melarang karena itu adalah tanggung jawab ortunya," tulis warganet itu mengutip penjelasan manajer bioskop.
"Bayi yang masuk ke dalam teater itu tidak dihadang. Tapi penonton berhak protes bila merasa terganggu. Yang mana menurut gw ini konyol karena manggil petugas itu wasting a few minutes," sambungnya.
Ketua Gabungan Pengusaha Bioskop Seluruh Indonesia (GPBSI) Joni Syafrudin menegaskan, membawa anak menonton film di bioskop yang tak sesuai dengan umurnya adalah hal yang dilarang.
Sebab, tiap film sudah mempunyai rating yang harus disesuaikan dengan usia penonton.
Ia memastikan bioskop yang melanggar aturan itu bisa mendapatkan sanksi tegas.
"Sudah jelas kalau sampai anak di bawah usia sengaja dibawa, sampai nangis di dalam, itu enggak benar. Harus ditindak itu," kata Joni kepada Kompas.com, Selasa (12/7/2022).
Baca juga: 8 Cara Beli Tiket Bioskop Online dengan Mudah Tanpa Antre
Joni sudah membaca curhatan warganet yang terganggu dengan anak-anak yang dibawa masuk ke bioskop itu.
Pada intinya, ia setuju bahwa bioskop harus menegakkan aturan secara tegas, baik untuk perihal membawa makanan dan minuman hingga soal membawa anak masuk ke teater.
Namun Joni menyayangkan warganet itu tidak memberi penjelasan secara rinci perihal kapan dan di bioskop XXI ia terganggu dengan anak-anak yang berisik di dalam teater.
Jika memang diketahui kronologi dan detail kejadiannya, Joni memastikan ia akan menindaklanjuti.
"Kalau disebutkan bioskopnya, jadi saya sebagai ketua asosiasi wajib akan saya panggil manajemen XXI di bioskop ini ini ini. Harus ada tindakan, kalau enggak gua usulin tutup aja bioskop lu," ujar Joni.
Baca juga: PPKM Jawa-Bali: Kapasitas Bioskop 75 Persen, Anak di Bawah 12 Tahun Wajib Vaksin
Joni menegaskan, keluhan terkait anak yang masuk bioskop dan menonton film tak sesuai umur ini harus diselesaikan kasus per kasus.
Sebab, setiap bioskop memiliki manajemen berbeda.
Ia pun memastikan setiap bioskop bisa dikenakan sanksi tegas dari Dinas Pariwisata jika kedapatan melanggar aturan, mulai dari sanksi teguran hingga penutupan.
"Saya akan tindak kalau memang ketahuan, enggak ada main-main," tegas Joni.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.