Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Pria Bawa Kabur Motor Seorang Remaja, Pura-pura Tawarkan Pekerjaan

Kompas.com - 13/07/2022, 20:33 WIB
Annisa Ramadani Siregar,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Kepolisian Sektor (Polsek) Neglasari, Kota Tangerang, menangkap seorang pria berinisial FI (24) karena membawa kabur motor milik seorang remaja, NA (19).

Penangkapan dilakukan pada Selasa (12/7/2022), saat pelaku hendak menjual motor di wilayah Kecamatan Neglasari.

"Pelaku ditangkap saat yang bersangkutan akan menjual motor hasil penipuannya ke wilayah Kecamatan Neglasari, pada Selasa, 12 Juli 2022 pukul 21.00 WIB," ujar Kapolsek Neglasari, Kompol Putra Pratama di Tangerang, Rabu (13/7/2022).

Baca juga: Pura-pura Tawarkan Lowongan Pekerjaan, Pria Ini Bawa Kabur Motor Seorang Remaja

Korban dan pelaku diketahui merupakan warga Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur. Putra mengatakan, kasus tersebut berawal saat pelaku menawarkan sebuah pekerjaan melalui media sosial Facebook.

Pelaku mencari calon korban melalui Facebook dengan cara menawarkan pekerjaan sebagai pelayan restoran.

Pelaku berpura-pura sebagai pemilik restoran yang beralamat di Condet, Jakarta Timur. Korban ditawarkan bekerja dengan nominal gaji awal sebesar Rp 2,5 juta per bulan.

"Dalam waktu singkat saja, lowongan pekerjaan dari pelaku di facebook, membuat banyak calon korban tertarik. Kemudian para calon korban berkomunikasi melalui messenger facebook dan berlanjut japri di aplikas WhatsApp," ungkap Putra.

Setelah korban dan pelaku berkomunikasi, tersangka memilih calon korban yang dianggapnya paling mudah untuk ditipu dan memiliki sepeda motor.

Pada Senin (11/7/2022), korban diajak pelaku untuk bertemu di depan Rumah Sakit Harapan Bunda Pasar Rebo dengan membawa kartu tanda penduduk (KTP) dan kartu keluarga (KK).

Kemudian, pelaku berpura-pura akan membawa korban ke restoran yang dijanjikan sebagai lokasi bekerja. Pelaku dan korban berboncengan menuju restoran yang dijanjikan sebagai tempat bekerja.

"Dalam perjalanan pelaku bertanya ke korban apakah syarat administrasi sudah difotokopi, korban menjawab sudah difotokopi satu rangkap, kemudian pelaku meminta untuk ditambah satu rangkap lagi menjadi dua rangkap," kata Putra.

Baca juga: Maling Motor yang Jadi Bulan-bulanan Warga Penjaringan Langsung Ditetapkan sebagai Tersangka

Karena syarat administrasi kurang satu rangkap, maka pelaku mengantar korban ke tempat fotokopi di Jalan Penganten H Ali, belakang Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

"Pada saat korban sedang memfotokopi administrasi persyaratan untuk melamar pekerjaan, pelaku langsung kabur membawa sepeda motor milik korban," jelas Putra.

"Restoran tujuan bekerja tersebut ternyata fiktif, hanya modus pelaku untuk menipu korbannya dengan cara membawa kabur sepeda motor korbannya pada saat korban dibawa ke warung fotokopi untuk memfotokopi KTP dan KK korban sebagai syarat masuk bekerja," lanjut dia.

Dari hasil pemeriksaan diketahui bahwa FI pernah melakukan penipuan dengan modus lainnya.

Dia pernah terlibat penipuan terkait penjualan peralatan poles mobil. Korbannya diduga sudah ada tiga orang. Pelaku menipu korban dengan cara meminta uang pangkal pembelian, setelah korban mentransfer uang, barang tidak dikirim.

Kemudian, dia juga pernah berpura-pura akan menggadaikan motor. Setelah korban membayar uang muka, motor tidak dikirim. Polisi menduga sudah ada tiga korban.

Selanjutnya, penipuan terkait penjualan bawang merah asal Brebes dengan harga murah yakni Rp 45.000 per kilogram, sedangkan harga normal di pasaran saat itu Rp 52.000 per kilogram.

"Pengakuan pelaku belum ada korban yang berhasil ditipu. Semua hasil kejahatan tersangka dia gunakan untuk bermain judi online," kata Putra.

Pelaku dipersangkakan Pasal 480 dan Pasal 378 KUHP dengan ancaman hukuman pidana empat tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Tangkap Pria Paruh Baya Pemerkosa Anak Disabilitas di Kemayoran

Polisi Tangkap Pria Paruh Baya Pemerkosa Anak Disabilitas di Kemayoran

Megapolitan
Pengamat: Jika Ahok Diperintahkan PDI-P Maju Pilkada Sumut, Suka Tak Suka Harus Nurut

Pengamat: Jika Ahok Diperintahkan PDI-P Maju Pilkada Sumut, Suka Tak Suka Harus Nurut

Megapolitan
Pria Tanpa Identitas Ditemukan Tewas Dalam Toren Air di Pondok Aren

Pria Tanpa Identitas Ditemukan Tewas Dalam Toren Air di Pondok Aren

Megapolitan
Polisi Dalami Keterlibatan Caleg PKS yang Bisnis Sabu di Aceh dengan Fredy Pratama

Polisi Dalami Keterlibatan Caleg PKS yang Bisnis Sabu di Aceh dengan Fredy Pratama

Megapolitan
Temui Komnas HAM, Kuasa Hukum Sebut Keluarga Vina Trauma Berat

Temui Komnas HAM, Kuasa Hukum Sebut Keluarga Vina Trauma Berat

Megapolitan
NIK KTP Bakal Jadi Nomor SIM Mulai 2025

NIK KTP Bakal Jadi Nomor SIM Mulai 2025

Megapolitan
Polisi Buru Penyuplai Sabu untuk Caleg PKS di Aceh

Polisi Buru Penyuplai Sabu untuk Caleg PKS di Aceh

Megapolitan
Tiang Keropos di Cilodong Depok Sudah Bertahun-tahun, Warga Belum Melapor

Tiang Keropos di Cilodong Depok Sudah Bertahun-tahun, Warga Belum Melapor

Megapolitan
Polri Berencana Luncurkan SIM C2 Tahun Depan

Polri Berencana Luncurkan SIM C2 Tahun Depan

Megapolitan
Caleg PKS Terjerat Kasus Narkoba di Aceh, Kabur dan Tinggalkan Istri yang Hamil

Caleg PKS Terjerat Kasus Narkoba di Aceh, Kabur dan Tinggalkan Istri yang Hamil

Megapolitan
'Call Center' Posko PPDB Tak Bisa Dihubungi, Disdik DKI: Mohon Maaf, Jelek Menurut Saya

"Call Center" Posko PPDB Tak Bisa Dihubungi, Disdik DKI: Mohon Maaf, Jelek Menurut Saya

Megapolitan
Polisi: Ada Oknum Pengacara yang Pakai Pelat Palsu DPR

Polisi: Ada Oknum Pengacara yang Pakai Pelat Palsu DPR

Megapolitan
Pemprov DKI Razia 2.070 Pengemis dan Gelandangan Sejak Awal 2024

Pemprov DKI Razia 2.070 Pengemis dan Gelandangan Sejak Awal 2024

Megapolitan
Caleg PKS Asal Aceh Dapat Sabu dari Malaysia, Dikemas Bungkus Teh China

Caleg PKS Asal Aceh Dapat Sabu dari Malaysia, Dikemas Bungkus Teh China

Megapolitan
KAI Commuter Line: Tak Ada Korban Dalam Kecelakaan KRL dan Sepeda Motor di Ratu Jaya Depok

KAI Commuter Line: Tak Ada Korban Dalam Kecelakaan KRL dan Sepeda Motor di Ratu Jaya Depok

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com