Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

11 Titik di Kota Bekasi Terendam Banjir, Ketinggian Capai 1 Meter

Kompas.com - 16/07/2022, 13:35 WIB
Muhammad Naufal,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mencatat, sebanyak 11 titik di Kota Bekasi, Jawa Barat, terendam banjir, pada Sabtu (16/7/2022)

Kasi Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Kota Bekasi Idam Khalid berujar, banjir di kota itu terjadi akibat dua hal.

Pertama, hujan berintensitas tinggi pada Jumat di Bekasi.

Baca juga: Selain Hujan Deras, Luapan 3 Sungai Jadi Penyebab Banjir di 19 Titik di Tangerang

Penyebab kedua, hujan yang terjadi di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, menyebabkan meningkatnya debit air di hulu Sungai Cileungsi.

"Bertambahnya debit air di hulu Sungai Cileungsi mengakibatkan naiknya tinggi muka air di Sungai Bekasi, dan berdampak kepada daerah aliran Sungai Bekasi," papar Idam kepada awak media, Minggu (16/7/2022).

Menurut Idam, ke-11 titik yang terendam banjir itu tersebar di enam kelurahan yang termasuk di empat kecamatan.

Dari empat kecamatan itu, banjir paling banyak muncul di Kecamatan Bekasi Timur, yakni sebanyak lima titik.

Ia menyatakan, ketinggian dari banjir di 11 titik itu bervariasi, mulai dari 10-100 sentimeter.

Baca juga: 19 Titik di Kota Tangerang Terendam Banjir, Tertinggi sampai 1 Meter

"Upaya yang dilakukan BPBD Kota Bekasi adalah melakukan monitoring dan pemantauan di sepanjang aliran Sungai Bekasi, menyiapkan perlengkapan dan peralatan untuk evakuasi apabila diperlukan," kata Idam.

"Menyebarkan informasi kepada camat dan lurah serta warga yang tinggal di sepanjang bantaran Kali Bekasi atas kenaikan tinggi muka air, dan melakukan evakuasi (kepada) masyarakat yang terdampak banjir," sambung dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com