Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keluarga Korban Kecelakaan di Cibubur Berkumpul di TKP untuk Gelar Prosesi Tebar Bunga

Kompas.com - 20/07/2022, 18:24 WIB
Joy Andre,
Ivany Atina Arbi

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Sejumlah keluarga dari pihak korban kecelakaan maut yang terjadi di Jalan Raya Alternatif Cibubur, Jatisampurna, Kota Bekasi menggelar prosesi tebar bunga pada Rabu (20/7/2022).

Pantauan Kompas.com di lokasi, prosesi tebar bunga dimulai pada pukul 16.52 WIB. Acara itu diawali dengan pembacaan Al-Fatihah dan selanjutnya pembacaan doa. 

Proses tebar bunga itu sendiri dilaksanakan tepat di lokasi truk tangki Pertamina menabrak sejumlah kendaraan hingga menyebabkan 10 orang tewas.

Suasana haru menyelimuti prosesi tabur bunga di tempat kejadian tersebut.

Baca juga: Isak Tangis Iringi Pemakaman Korban Kecelakaan Maut Cibubur di TPU Menteng Pulo

Tangis keluarga korban pecah saat mereka hendak menabur bunga di lokasi kejadian tabrakan maut tersebut.

Di lokasi, tampak satu buah karangan bunga berdiri kokoh lengkap dengan ucapan belasungkawa kepada korban meninggal dunia kecelakaan maut di Cibubur.

"TURUT BERDUKA CITA ATAS KECELAKAAN LALU LINTAS DI LAMPU MERAH JALAN TRANSYOGI CIBUBUR. #TUTUPLAMPUMERAH" tulis ucapan tersebut dalam karangan bunga yang terpampang.

Petugas polisi tampak berjaga mengamankan kelancaran prosesi tabur bunga yang berlangsung selama sekitar 20 menit tersebut.

Usai prosesi tebar bunga dilakukan, seorang warga dari perwakilan Forum Warga Cibubur yakni Suhawi meminta sejumlah tuntutan.

Baca juga: Dengar Suara Gemuruh dan Terseret 100 Meter, Ini Cerita Korban Selamat Kecelakaan Cibubur

Mewakili keluarga korban kecelakaan, Suhawi menutut agar lampu lalu lintas di Jalan Raya Alternatif Cibubur ditutup secepatnya.

"Kami meminta dan berharap tuntutan kami ini direalisasikan, demi kepentingan dan keselamatan kami dan keluarga yang sering, bahkan hampir setiap hari melewati jalur ini," ujar Suhawi, usai prosesi tabur bunga, Rabu (20/7/2022).

Selain itu, warga juga meminta kepada Developer CBD dan Pertamina untuk memberi santunan atau ganti rugi kepada korban tragedi tabrakan maut.

Kemudian, tuntutan untuk menutup permanen traffic light dan U-Turn Cibubur CBD atau tempat putar balik arah juga tidak luput dari perhatian warga.

Baca juga: Kata Saksi, Sopir Truk Pertamina Minta Dibawa ke Polisi Setelah Tabrak Sejumlah Kendaraan di Cibubur

"Kami juga meminta agar pengkajian dan tata ulang rambu lalu lintas dan marka jalan di seluruh Indonesia dievaluasi dan khususnya di daerah Cibubur," jelas Suhawi.

"Lalu, usut tuntas dan beri keadilan atas keberadaan kepada korban atas tragedi traffic light CBD Cibubur," lanjut dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com