Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Eksistensi Dukuh Atas, Bermula dari Viralnya Asmara Bonge-Kurma hingga Ancaman Tersingkir oleh Kalangan Atas

Kompas.com - 25/07/2022, 10:17 WIB
Larissa Huda

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Kawasan elite Dukuh Atas dan Sudirman, Jakarta Pusat, kini sudah bersalin rupa menjadi tempat kumpul sejuta umat dari berbagai kalangan masyarakat.

Berawal jadi lokasi nongkrong remaja pinggiran kota asal Citayam, Bojong Gede, Depok hingga Bogor atau yang populer dengan nama "SCBD" kini juga digandrungi kalangan selebritas hingga pejabat.

Belakangan, popularitasnya kawasan Dukuh Atas ini semakin melejit setelah fenomena Citayam Fashion Week di jalan penyeberangan jalan digaungkan.

Tapi, di balik ingar-bingarnya jalan penyeberangan yang berujung ajang pamer busana itu, ada nama Bonge cs yang lebih dulu viral di media sosial.

Nama Bonge dan Kurma terus menjadi sorotan publik lantaran fenomena "Citayam Fashion Week" di jalan Sudirman terus bergema sampai saat ini. Kisah romansa dua remaja ini menjadi asal muasal kawasan Dukuh Atas jadi populer.

Baca juga: Saat Citayam Fashion Week Dinilai Mengganggu dan Janji Pemprov DKI Cari Lokasi Alternatif...

Romansa Bonge dan Kurma yang Jadi Konsumsi Dunia Maya

Paula Verhoeven dan Bonge di Dukuh AtasTikTok Paula Verhoeven Paula Verhoeven dan Bonge di Dukuh Atas

Bonge dengan nama asli Eka Sattria Saputra ini pertama kali viral karena video wawancaranya saat berpacaran dengan Kurma tersebar luas di beberapa media sosial, seperti YouTube, Instagram, Twitter, dan di Tiktok.

Video wawancara Bonge menyentuh angka hingga jutaan penonton di berbagai platform media sosial. Bonge pun menjelaskan bahwa namanya memiliki arti Bocah Bojong Gede. Ia bercerita memiliki hubungan dengan Kurma alias Siti Dayaroh asal Citayam.

Pertemuan dua sejoli ini terjadi saat mereka berada di kawasan Sudirman. Kurma bercerita perkenalannya dengan sang kekasih berawal ketika ia melihat Bonge sedang membeli minuman kemasan. Saat itu juga mereka meresmikan status mereka.

Baca juga: Dua Merek Citayam Fashion Week yang Diajukan ke DJKI Memiliki Jenis yang Berbeda

Sepasang remaja yang sedang dilanda asmara itu pun sempat mengaku ingin meresmikan hubungan ke jenjang pernikahan.

“Ada rencana nikah, bulan depan. Iya kan, sayang?” kata Bonge dalam video tersebut disambut senyum malu sang kekasih.

Video pengakuan sejoli ini pun viral dan bahkan sampai direspon oleh akun Instagram resmi Nutrisari. Tak tanggung-tanggung, produk minuman kemasan itu pun bakal menyiapkan hadiah untuk keduanya.

“Wahai netizen budiman, warga Bojong Gede, warga Citayam, tolong bantu Mimin nyari Kak Bonge dan Kak Kurma, mau kirim upeti sebelum nikah bulan depan, kalau direstui,” tulis keterangan @nutrisari.

Pupusnya kisah cinta Bonge dengan kekasihnya, Kurma, juga turut disorot netizen. Seorang Youtuber pun mencoba mencarikan kekasih baru buat Bonge. Kini, Bonge menjalin hubungan dengan pujaan hati barunya, Susan.

Ketenaran Bonge dan Kurma pun diikuti dengan popularitas sosok remaja "SCBD" lainnya, seperti Jeje "Slebew" hingga Roy.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Megapolitan
Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Megapolitan
Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Megapolitan
DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

Megapolitan
Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Megapolitan
Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Megapolitan
Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com