JAKARTA, KOMPAS.com - Rekayasa lalu lintas di simpang Pesing guna mengurai kemacetan di Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat, akan diterapkan secara permanen.
Kebijakan ini diterapkan setelah melalui proses uji coba sejak 12 Juli 2022 dan berdasarkan hasil evaluasi Satuan Lantas Polres Metro Jakarta Barat dan Sudin Perhubungan Jakarta Barat, serta instansi terkait.
Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Barat Kompol Maulana Karepesina mengatakan, rekayasa lalu lintas itu dilakukan dengan mematikan traffic light Pesing.
Baca juga: Kronologi Mata Elang Rampas Motor Kuli Bangunan di Cengkareng...
Pengendara dari arah Cengkareng menuju Grogol dapat langsung melintas, tetapi harus berbelok ke Jalan Tubagus Angke.
Dari sana, pengendara dapat berputar arah untuk kembali ke Jalan Daan Mogot, melewati Mapolres Jakarta Barat.
Kendati demikian, rekayasa tersebut hanya dilakukan pada jam-jam terjadinya kepadatan kendaraan.
"Sementara kami efektifkan jam 06.00-20.00 WIB dulu dengan tutup permanen yang ada," kata Maulana saat dihubungi, Senin (25/7/2022).
Baca juga: Pagar Pembatas Tribun JIS Roboh, Anies: Tidak Mengganggu Grand Launching
Selain waktu tersebut, Maulana menyebutkan, lalu lintas akan dinormalkan kembali, lantaran kepadatan lalu lintas jarang terjadi di luar waktu tersebut.
"Jadi sambil menunggu untuk dipermanenkan, kami masih berkoordinasi dengan suku dinas terkait (Dishub) untuk dipasang movable concrete barrier (MCB)," pungkas Maulana.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.