Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Salah Satu Penyebab Pagar Pembatas Tribune JIS Roboh, Jumlah Penonton Melebihi Kapasitas

Kompas.com - 26/07/2022, 16:32 WIB
Sania Mashabi,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Jakarta Propertindo (Jakpro) mengungkapkan, salah satu penyebab robohnya pagar pembatas tribune utara Jakarta International Stadium (JIS) di Jakarta Utara, saat grand launching pada Minggu (24/7/2022) yakni jumlah penonton melebihi kapasitas.

VP Corporate Secretary PT Jakpro Nadia Diposanjoyo mengatakan, penumpukan penonton dalam satu lokasi yang tidak sesuai kapasitas mengakibatkan tidak berjalannya prosedur yang sudah direncanakan untuk area tribune.

Sehingga, perilaku penonton tidak terkendali dan mengakibatkan adanya tindakan di luar kontrol petugas di lapangan.

"Pertandingan kemarin jadi bahan berharga untuk evaluasi kami semua, Jakpro, Jakmania, Pemprov DKI, Persija, dan skema ticketing oleh Jaklingko," kata Nadia melalui keterangan tertulis, Selasa (26/7/2022).

Baca juga: Jakpro Jelaskan Penyabab Robohnya Pagar Pembatas Tribun Utara JIS

Oleh karena itu, berdasarkan hasil evaluasi, ke depan Jakpro akan melakukan penertiban dan pengawasan lebih ketat setiap ada pertandingan besar maupun acara di JIS yang menyedot perhatian.

Pengawasan terutama untuk lintas alur wara-wiri serta batas pengaturan penonton di setiap zona, memberikan peringatan dan edukasi bagi suporter dan penonton agar selalu tertib dan menjadi teladan.

"Serta memitigasi risiko-risiko yang timbul dari hal-hal yang tidak diinginkan," ujar Nadia.

Baca juga: Jakpro: Penonton Duduk di Pagar Pembatas Tribun JIS hingga Sebabkan Kerusakan

Nadia juga menegaskan bahwa Jakpro bersama pelaksana pembangunan proyek JIS, sehari setelah grand lauching, telah mengecek kondisi seluruh dinding pembatas.

Tujuannya untuk memastikan kondisi dinding pembatas setelah acara.

"Ke depan, untuk mengantisipasi perilaku suporter yang tidak diinginkan, akan dilakukan penambahan kekuatan di area-area tertentu," ucap dia.

Baca juga: Pagar Pembatas Tribun JIS Roboh, Anies: Tidak Mengganggu Grand Launching

Sebelumnya diberitakan, pagar tribune penonton sebelah utara ambruk sebagian, sekitar pukul 17.40 WIB saat pertunjukan musik digelar di JIS.

Pagar itu roboh sebelum laga persahabatan antara Persija melawan Chonburi FC dari Thailand dimulai.

Tidak ada korban jiwa ataupun luka dalam insiden itu dan pertandingan persahabatan antarklub berlangsung dengan aman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com