Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belajar dari Kejadian Pagar Tribun Roboh, Jakpro Akan Perketat Pengawasan Acara Besar di JIS

Kompas.com - 26/07/2022, 17:26 WIB
Sania Mashabi,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - VP Corporate Secretary PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Nadia Diposanjoyo menyatakan bahwa pihaknya akan melakukan penertiban dan pengawasan lebih ketat untuk setiap pertandingan besar maupun acara yang menyedot euforia di Jakarta International Stadium (JIS).

Hal itu, kata dia, dilakukan untuk mencegah kerusakan yang tidak diinginkan terjadi pada fasilitas stadion.

Penertiban dan pengawasan ketat juga berlaku untuk lintas alur wara wiri serta batas penonton pada setiap zona. Penting untuk memberikan peringatan dan edukasi kepada suporter dan penonton agar selalu tertib dan menjadi teladan.

Baca juga: Jakpro Jelaskan Penyabab Robohnya Pagar Pembatas Tribun Utara JIS

"Serta memitigasi risiko-risiko yang timbul dari hal-hal yang tidak diinginkan," kata Nadia melalui keterangan tertulis, Selasa (26/7/2022).

Nadia tak memungkiri salah satu penyebab robohnya pagar pembatas tribun utara JIS saat grand launching pada Minggu (24/7/2022) lalu disebabkan jumlah penonton yang melebihi kapasitas.

Penumpukan penonton dalam satu lokasi yang tidak sesuai kapasitasnya mengakibatkan tidak berjalannya prosedur yang sudah direncanakan untuk area tribun.

Sehingga, perilaku penonton tidak terkendali dan mengakibatkan tindakan yang di luar kontrol petugas lapangan.

Baca juga: Jakpro: Penonton Duduk di Pagar Pembatas Tribun JIS hingga Sebabkan Kerusakan

"Pertandingan kemarin jadi bahan berharga untuk evaluasi kita semua, Jakpro, Jakmania, Pemprov DKI, Persija dan skema ticketing oleh Jaklingko," ujar dia.

Nadia juga menegaskan bahwa Jakpro bersama pelaksana pembangunan proyek JIS sehari setelah grand lauchingtelah melakukan pengecekan kondisi seluruh dinding pembatas.

Tujuannya untuk memastikan kondisi terakhir dinding pembatas setelah acara berlangsung.

"Ke depan, untuk mengantisipasi perilaku suporter yang tidak diinginkan, akan dilakukan penambahan kekuataan di area-area tertentu," ucap dia.

Sebelumnya diberitakan, pagar tribun penonton sebelah utara ambruk sebagian, sekitar pukul 17.40 WIB saat pertunjukan musik digelar di JIS.

Baca juga: Salah Satu Penyebab Pagar Pembatas Tribune JIS Roboh, Jumlah Penonton Melebihi Kapasitas

Pagar itu roboh sebelum laga persahabatan antara Persija melawan Chonburi dari Thailand dimulai

Tidak ada korban jiwa ataupun luka dalam insiden itu dan pertandingan persahabatan antarklub berlangsung dengan aman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rayakan 'May Day', Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Rayakan "May Day", Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Megapolitan
Pakar Ungkap 'Suicide Rate' Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Pakar Ungkap "Suicide Rate" Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Megapolitan
Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi 'May Day'

Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi "May Day"

Megapolitan
3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

Megapolitan
Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Megapolitan
Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com