Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

300 Warga Jadi Korban Kebakaran di Tambora, Pemkot Jakbar Salurkan Bantuan Sandang dan Pangan

Kompas.com - 27/07/2022, 15:38 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kebakaran melanda permukiman di Jalan Sawah Lio Raya, Jembatan Lima, Tambora, Jakarta Barat, pada Selasa (26/7/2022) dini hari.

Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Barat, Suprapto mengatakan, pihaknya telah menyiapkan makanan siap saji selama 7 hari ke depan untuk warga yang terdampak.

"Kami menyiapkan makanan siap saji sebanyak 300 porsi setiap dua kali sehari. Makanan tersebut disalurkan hingga 7 hari ke depan," kata Suprapto saat dihubungi, Selasa (26/7/2022).

Baca juga: Ketika Api Kembali ke Tanah Tambora, 300 Nyawa Terancam Saat Lelap...

Selain itu, bantuan logistik juga diberikan berupa 50 lembar selimut, 30 lembar matras, 50 lembar handuk, 12 lembar perlak bayi, 20 potong daster, 20 potong kaos oblong, 20 set mukena, 20 buah sarung dan sajadah, 3 dus biskuit, dan puluhan set pakaian sekolah.

Selain Sudin Sosial Jakarta Barat, bantuan juga terlihat datang dari instansi lain, seperti Polsek Tambora.

Kapolsek Tambora Kompol Rosana Labobar mengatakan kepolisian setempat menyalurkan makanan siap saji sebagai bantuan sementara.

"Sementara kita memberikan makanan cepat saji dan air mineral untuk warga karena itu yang paling dibutuhkan. Tapi setelah ini kami mendata kebutuhan korban apa saja. Insya Allah lusa bisa kita berikan bantuan," ungkap Rosana di lokasi kebakaran, Selasa.

Sementara itu, Camat Tambora Bambang Sutarna mengatakan, berdasarkan data hingga Selasa siang, sebanyak 48 rumah hangus dilalap api dalam peristiwa itu.

Baca juga: Cerita Warga Lihat Api Besar Bergumul di Kontrakan Wilayah Tambora dan Berbelok Menyambar Rumah Lain

"Kebakaran terjadi di dua wilayah rukun tetangga (RT) di RW 08, yaitu di RT 4 dan RT 5, bangunan yang terdampak itu ada 48 rumah," kata Bambang di lokasi kebakaran, Selasa.

Bambang menjelaskan, 48 rumah tersebut ditinggali oleh 75 kepala keluarga yang terdiri dari sekitar 300 jiwa.

"Ada 75 kepala keluarga, diperkirakan ada 300 jiwa terdiri dari lansia, orang tua, dan anak-anak," kata Bambang.

Para korban kebakaran kini telah dievakuasi ke tempat pengungsian yang berada di kantor Kelurahan Jembatan Lima yang terletak tidak jauh dari lokasi kejadian.

"Mereka kita tempatkan di pengungsian di kantor lurah, di sana ada dua, di aula lantai 1 dan 2. Kenapa di sana, karena memang tempatnya enak dan nyaman," kata Bambang.

"Selain itu, BPBD juga menempatkan pos pengungsian, berupa tenda pengungsian termasuk Baznas, dan tenda kesehatan," lanjut dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com