Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melintas di "Busway" dan Tabrak Motor di Cililitan, Sopir Truk Dinas LH DKI Diperiksa

Kompas.com - 28/07/2022, 19:43 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi tengah memeriksa sopir truk sampah milik Dinas Lingkungan Hidup (LH) DKI Jakarta bernomor polisi B 9053 TOR yang menabrak sepeda motor di Jalan Mayjen Sutoyo, Cililitan, Kramatjati, Jakarta Timur.

Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) Wilayah Jakarta Timur AKBP Edy Surasa mengatakan, truk itu melaju di jalur yang bukan semestinya, yakni di jalur transjakarta atau busway.

"Salah itu, ya jalur busway buat busway saja," kata Edy saat dihubungi, Kamis (28/7/2022).

Baca juga: Melintas di Busway, Truk Sampah Dinas LH DKI Tabrak Pemotor yang Hendak Putar Balik, 1 Korban Kritis

Edy menyebutkan, pihaknya saat ini telah menangkap sopir tersebut. Polisi akan memeriksa sopir tersebut.

"Tetapi kondisinya masih syok, nanti kalau sudah baik, kami mintai keterangan," kata Edy.

Diberitakan sebelumnya, truk sampah Dinas LH DKI bernomor polisi B 9053 TOR menabrak sepeda motor yang hendak putar balik di Jalan Mayjen Sutoyo, Cililitan, Kamis sekitar pukul 13.30 WIB.

Edy mengatakan, mulanya truk dan motor itu sama-sama melaju dari arah utara (Pusat Grosir Cililitan) menuju selatan (Cawang UKI).

Baca juga: Penumpang Motor yang Ditabrak Truk Sampah Dinas LH DKI di Cililitan Meninggal Dunia

Motor kemudian hendak putar balik di u-turn depan kompleks Pusat Kesehatan TNI AD.

Truk sampah yang melaju di jalur khusus transjakarta atau busway itu kemudian menabrak motor tersebut.

"Sama-sama dari PGC. (Lokasi) kecelakaan dekat pom bensin, kan di situ ada kompleks TNI," kata Edy.

Pengendara motor dan orang yang diboncengnya sama-sama menderita luka akibat kecelakaan itu.

Setelah dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Polri, Kramatjati, penumpang motor tersebut dinyatakan meninggal dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Megapolitan
Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Megapolitan
Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Megapolitan
DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

Megapolitan
Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Megapolitan
Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Megapolitan
Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com