Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penumpang Motor yang Ditabrak Truk Sampah Dinas LH DKI di Cililitan Meninggal Dunia

Kompas.com - 28/07/2022, 18:31 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Ivany Atina Arbi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi menyebutkan, penumpang motor yang ditabrak truk sampah milik Dinas Lingkungan Hidup (LH) DKI Jakarta di Jalan Mayjen Sutoyo, Cililitan, Kramatjati, Jakarta Timur, dinyatakan meninggal dunia.

"Iya (meninggal dunia di rumah sakit), untuk penumpangnya yang dibonceng," ujar Kepala Unit Kecelakaan Satuan Lalu Lintas Wilayah Jakarta Timur Iptu Seno Wibowo, Kamis (28/7/2022).

Seno mengatakan, penumpang motor berinisial MAH (27) itu menderita luka pada beberapa bagian dan sempat dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Polri Kramatjati, Jakarta Timur.

"Luka pada bahu kanan, tengkuk lecet, pinggang lecet," kata Seno.

Diberitakan sebelumnya, truk sampah Dinas LH DKI bernomor polisi B 9053 TOR menabrak sepeda motor yang hendak putar balik di Jalan Mayjen Sutoyo, Kamis (28/7/2022) sekitar pukul 13.30 WIB.

Baca juga: Hukuman Munarman Diperberat Jadi 4 Tahun Penjara

Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) Wilayah Jakarta Timur AKBP Edy Surasa mengatakan, mulanya truk dan motor itu sama-sama melaju dari arah utara (Pusat Grosir Cililitan) menuju selatan (Cawang UKI).

Motor kemudian hendak putar balik di u-turn depan kompleks Pusat Kesehatan TNI AD.

Truk sampah yang melaju di jalur khusus transjakarta atau busway itu kemudian menabrak motor tersebut.

"Sama-sama dari PGC. (Lokasi) kecelakaan dekat pom bensin, kan di situ ada kompleks TNI," kata Edy saat dihubungi, Kamis.

Edy berujar, pengendara motor dan orang yang diboncengnya sama-sama menderita luka akibat kecelakaan itu.

Baca juga: Banding Munarman Ditolak, Hukuman Diperberat Jadi 4 Tahun Penjara Terkait Kasus Terorisme

"Yang ditabrak satu motor, cuma boncengan. Korban sudah dibawa ke RS Polri Kramatjati," ujar Edy.

Sementara itu, salah satu saksi mata bernama Surya (40) mengatakan, salah satu korban kritis akibat kecelakaan itu.

"Dua orang (korban), yang satu kritis, yang satu masih sadar. Dua-duanya laki-laki," kata Surya di lokasi.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Gerak-gerik Anak Perwira TNI Terekam 4 Kamera CCTV Sebelum Tewas di Lanud Halim

Gerak-gerik Anak Perwira TNI Terekam 4 Kamera CCTV Sebelum Tewas di Lanud Halim

Megapolitan
Orangtua Bocah 7 Tahun yang Didiagnosis Mati Batang Otak Sebut Resume Medis Janggal

Orangtua Bocah 7 Tahun yang Didiagnosis Mati Batang Otak Sebut Resume Medis Janggal

Megapolitan
Anaknya Didiagnosis Mati Batang Otak usai Operasi Amandel, Orangtua Sebut Penjelasan Pihak RS Berputar-putar

Anaknya Didiagnosis Mati Batang Otak usai Operasi Amandel, Orangtua Sebut Penjelasan Pihak RS Berputar-putar

Megapolitan
KPK Temukan 12 Senpi di Rumah Dinas Mentan Syahrul Yasin Limpo, Kini Diserahkan ke Polda Metro

KPK Temukan 12 Senpi di Rumah Dinas Mentan Syahrul Yasin Limpo, Kini Diserahkan ke Polda Metro

Megapolitan
Atasi Polusi Udara, 109 Gedung Tinggi di Jakarta Pasang 'Water Mist Generator'

Atasi Polusi Udara, 109 Gedung Tinggi di Jakarta Pasang "Water Mist Generator"

Megapolitan
Kekeringan di Tangsel Meluas, 4 Kelurahan Krisis Air Bersih

Kekeringan di Tangsel Meluas, 4 Kelurahan Krisis Air Bersih

Megapolitan
Lansia yang Remas Alat Kelamin Bocah di Depok Sering Lecehkan Anak-anak

Lansia yang Remas Alat Kelamin Bocah di Depok Sering Lecehkan Anak-anak

Megapolitan
Pemprov DKI Sanksi 11 Perusahaan Penyebab Polusi, 4 Disegel Sementara

Pemprov DKI Sanksi 11 Perusahaan Penyebab Polusi, 4 Disegel Sementara

Megapolitan
Pelaku Penusukan Wanita di Dekat Central Park Diperiksa Kejiwaannya

Pelaku Penusukan Wanita di Dekat Central Park Diperiksa Kejiwaannya

Megapolitan
Kebakaran di Pemukiman Padat Penduduk Menteng Diduga Akibat Korsleting

Kebakaran di Pemukiman Padat Penduduk Menteng Diduga Akibat Korsleting

Megapolitan
Polisi Akan Padukan Keterangan Saksi Pelecehan Finalis Miss Universe Indonesia dengan Hasil Digital Forensik

Polisi Akan Padukan Keterangan Saksi Pelecehan Finalis Miss Universe Indonesia dengan Hasil Digital Forensik

Megapolitan
Cerita Staf TU di SMAN 6 Jakarta Padamkan Api Bersama Almarhum Cecep

Cerita Staf TU di SMAN 6 Jakarta Padamkan Api Bersama Almarhum Cecep

Megapolitan
Bocah Didiagnosis Mati Batang Otak usai Operasi Amandel, Orangtua: Anak Saya Kejang dan Henti Jantung

Bocah Didiagnosis Mati Batang Otak usai Operasi Amandel, Orangtua: Anak Saya Kejang dan Henti Jantung

Megapolitan
2 Pembacok Pasutri di Warakas Terancam 5 Tahun Penjara

2 Pembacok Pasutri di Warakas Terancam 5 Tahun Penjara

Megapolitan
Polisi Sebut Suami Korban Pembunuhan di Tanjung Duren Dapat Sinyal SOS

Polisi Sebut Suami Korban Pembunuhan di Tanjung Duren Dapat Sinyal SOS

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com