Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebakaran Pabrik Garmen di Kalideres Mulai Padam, Masih Pendinginan

Kompas.com - 29/07/2022, 08:40 WIB
Larissa Huda

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah pabrik di Jalan Rawa Melati RT 10 RW 01, Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat, dilanda kebakaran pada Kamis (28/7/2022) malam.

Adapun obyek yang terbakar diduga merupakan pabrik pakaian dalam.

Berdasarkan informasi sementara yang diterima Kompas.com, api di lokasi kejadian sudah mulai padam. Namun, petugas masih melakukan pendinginan di lokasi kebakaran yang telah dilakukan sejak Kamis (28/7/2022) pukul 23.15 WIB.

"Siituasi dan status kebakaran dalam proses pendinginan atau berstatus Kuning," tulis laporan command center pemadam kebakaran yang diterima Kompas.com, Jumat (29/7/2022) pagi.

Dalam upaya pemadaman kebakaran pabrik tersebut, setidaknya ada 22 unit pemadam dikerahkan dengan 110 personel. Sebanyak 20 unit berasal dari Jakarta Barat, sedangkan dua unit berasal dari Jakarta Utara.

Baca juga: Pabrik Pakaian Dalam di Tegal Alur Kebakaran, 75 Petugas Masih berjibaku Padamkan Api

Kepala Seksi Operasional Suku Dinas (Sudin) Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Barat Syarifudin mengatakan, kejadian dilaporkan sekitar pukul 21.50 WIB.

"Sementara, informasi awal yang saya terima obyeknya pabrik pakaian dalam. Masih kami dalami," kata Syarifudin saat dihubungi, Kamis (28/7/2022) malam.

Kebakaran pabrik garmen itu disebut mulai diketahui warga setempat saat ada bunyi ledakan dari dalam pabrik.

Api besar sempat berkobar karena diperkirakan ada barang-barang atau bahan-bahan yang mudah terbakar.

Baca juga: Kebakaran Pabrik Garmen di Kalideres Jakbar Diawali Bunyi Ledakan

"Saya ditelepon tentang kebakaran, saya langsung ke sana, langsung ke titik yang asal muasal api itu," ujar Nurmi, Ketua RT setempat, dilansir dari Kompas TV, Kamis (28/7/2022).

Menurut Nurmi, sesaat setelah terdengar bunyi ledakan, muncul api yang semakin membesar. Ia menduga besarnya kobaran api terjadi karena di dalam pabrik terdapat bahan tekstil yang mudah terbakar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com