Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tangkap 5 Pelaku Penganiayaan 2 Suporter Persib yang Dikeroyok Usai Menonton Pertandingan Sepak Bola

Kompas.com - 29/07/2022, 14:39 WIB
Joy Andre,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Kepolisian Sektor (Polsek) Serang Baru, Kabupaten Bekasi menangkap pelaku penggeroyokan suporter tim sepak bola Persib Bandung yang terjadi pada Minggu (26/7/2022).

Kapolsek Serang Baru Ajun Komisaris Polisi Somantri mengatakan, total pelaku penggeroyokan yang ditangkap oleh polisi itu berjumlah lima orang.

"Sudah ditangkap, lima orang (pelakunya)," ujar Somantri saat dihubungi Kompas.com, Jumat (29/7/2022).

Baca juga: 1.000 Kursi Stadion Wibawa Mukti Rusak, Pemkab Bekasi: Dipakai Suporter Lompat-lompat, Berdiri...

Meski demikian, ia belum dapat menjelaskan kronologi dan lokasi pelaku ditangkap.

"Nanti, ya. Nanti dijelaskan," ucap dia singkat.

Sebagai informasi, dua orang suporter tim sepak bola Persib Bandung diserang sekelompok orang tidak dikenal usai menonton pertandingan sepak bola di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Kabupaten Bekasi.

Somantri menyebutkan bahwa dua korban yang dianiaya merupakan warga Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi.

Kejadian itu bermula saat korban melintas di Jalan Cikarang-Cibarusah.

Baca juga: 2 Suporter Persib Dianiaya Sekelompok Orang Usai Nonton Sepak Bola di Stadion Wibawa Mukti Cikarang

Saat melintas, dua korban yang kala itu menggunakan sepeda motor pun diikuti oleh sekelompok orang tidak dikenal menggunakan sepeda motor.

"Korban itu mau pulang ke rumah di Setu, dikejar oleh kawanan pelaku," ungkap Somantri.

Dengan membawa senjata tajam, stik golf, dan botol, para pelaku mengejar korban.

Korban kemudian dianiaya hingga mengalami luka di bagian kepala dan kaki.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Jasad Anak Pamen TNI AU yang Ditemukan Terbakar di Lanud Halim Diotopsi di RS Polri

Jasad Anak Pamen TNI AU yang Ditemukan Terbakar di Lanud Halim Diotopsi di RS Polri

Megapolitan
Polisi Selidiki Penyebab Kematian Anak Pamen TNI AU di Lanud Halim Perdanakusuma

Polisi Selidiki Penyebab Kematian Anak Pamen TNI AU di Lanud Halim Perdanakusuma

Megapolitan
Disdik DKI Beri Bantuan Keluarga R, Siswi SD di Jaksel yang Tewas Terjatuh dari Lantai 4 Sekolah

Disdik DKI Beri Bantuan Keluarga R, Siswi SD di Jaksel yang Tewas Terjatuh dari Lantai 4 Sekolah

Megapolitan
Siang Mendebarkan di Duren Sawit, 3 Teras Rumah dan 4 Motor Hancur Sekejap Tertimpa Tembok Gedung yang Roboh

Siang Mendebarkan di Duren Sawit, 3 Teras Rumah dan 4 Motor Hancur Sekejap Tertimpa Tembok Gedung yang Roboh

Megapolitan
Remaja Culik Seorang Anak di Depok, Suruh Mengamen untuk Beli Bensin

Remaja Culik Seorang Anak di Depok, Suruh Mengamen untuk Beli Bensin

Megapolitan
Siswi SD Terjatuh dari Lantai 4 Gedung Sekolah di Pesanggrahan, Korban Dinyatakan Meninggal Dunia

Siswi SD Terjatuh dari Lantai 4 Gedung Sekolah di Pesanggrahan, Korban Dinyatakan Meninggal Dunia

Megapolitan
Selain Pisau, Ada 6 Barang Lain yang Diamankan dari Lokasi Mayat Terbakar di Lanud Halim Perdanakusuma

Selain Pisau, Ada 6 Barang Lain yang Diamankan dari Lokasi Mayat Terbakar di Lanud Halim Perdanakusuma

Megapolitan
Kasus 'Bullying' oleh Kakak Kelas di SMPN 1 Babelan, Sekolah Mediasi Pelaku dan Korban

Kasus "Bullying" oleh Kakak Kelas di SMPN 1 Babelan, Sekolah Mediasi Pelaku dan Korban

Megapolitan
Ada Sebilah Pisau di Lokasi Mayat yang Ditemukan Terbakar di Lanud Halim Perdanakusuma

Ada Sebilah Pisau di Lokasi Mayat yang Ditemukan Terbakar di Lanud Halim Perdanakusuma

Megapolitan
Heru Budi Pastikan Kebutuhan Warga Eks Kampung Bayam di Rusun Nagrak Bakal Dipenuhi Bertahap

Heru Budi Pastikan Kebutuhan Warga Eks Kampung Bayam di Rusun Nagrak Bakal Dipenuhi Bertahap

Megapolitan
Tak Setuju Penjualan 'Live' Dihentikan, Pedagang Pasar Tanah Abang: Harusnya yang Diatur Impor Barang

Tak Setuju Penjualan "Live" Dihentikan, Pedagang Pasar Tanah Abang: Harusnya yang Diatur Impor Barang

Megapolitan
Ikut Rekonstruksi, Hotman Paris Sebut 3 Oknum TNI Sudah Rencanakan Pembunuhan Imam Masykur

Ikut Rekonstruksi, Hotman Paris Sebut 3 Oknum TNI Sudah Rencanakan Pembunuhan Imam Masykur

Megapolitan
Misteri Tewasnya Remaja Anak Perwira TNI AU, Ditemukan di Lanud Halim Penuh Luka Bakar

Misteri Tewasnya Remaja Anak Perwira TNI AU, Ditemukan di Lanud Halim Penuh Luka Bakar

Megapolitan
Pekan ini, TNI Limpahkan Berkas Kasus Pembunuhan Imam Masykur ke Oditur Militer

Pekan ini, TNI Limpahkan Berkas Kasus Pembunuhan Imam Masykur ke Oditur Militer

Megapolitan
Gerebek Kampung Bahari, Polisi Tangkap 34 Pelaku Tindak Pidana

Gerebek Kampung Bahari, Polisi Tangkap 34 Pelaku Tindak Pidana

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com