Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Modus Jadi Pengemudi Ojol, Maling Leluasa Gasak Motor di Rumah Kos Ciracas

Kompas.com - 29/07/2022, 16:24 WIB
Ihsanuddin

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Komplotan maling bermodus ojek online (ojol) menggondol sepeda motor penghuni rumah kos di Jalan Darussalam, Kelapa Dua Wetan, Ciracas, Jakarta Timur.

Ali, pemilik rumah kos, mengatakan, pelaku menggasak sepeda motor jenis matic milik seorang penghuni rumah kos pada Rabu (27/7/2022) sekitar pukul 06.40 WIB.

Dalam aksinya, satu pelaku mengenakan jaket dan helm atribut ojol, sedangkan pelaku lainnya mengenakan pakaian bebas seolah menjadi penumpang agar tidak dicurigai.

Hal itu baru diketahui belakangan dari kamera CCTV di lokasi kejadian. 

"Mereka datang naik satu motor. Kalau dilihat dari rekaman CCTV itu, mereka sepertinya sudah tahu seluk-beluk sini," kata Ali di Ciracas, Jakarta Timur, Jumat (29/7/2022).

Baca juga: Pabrik Pakaian Dalam Terbakar di Tegal Alur, TKP Masih Panas meski Api Padam Sejak Malam

Berdasarkan rekaman CCTV, pelaku yang berpura-pura sebagai penumpang ojol seketika masuk ke area parkir rumah kos, sedangkan rekannya menunggu di luar.

Setelah memastikan keadaan aman, pelaku memindahkan satu kendaraan yang menghalangi akses keluar, lalu membobol kunci kontak sepeda motor jenis matic sasaran curian.

"Sebenarnya waktu kejadian itu sudah ramai karena jam orang berangkat kerja segala macam. Banyak orang lewat juga, tapi enggak ada yang sadar mereka maling," ujarnya.

Merujuk rekaman CCTV kejadian, pelaku hanya butuh waktu sekitar dua menit untuk beraksi lalu kabur.

Baca juga: Jari Tangannya Terjepit di Lubang Tutup Botol, Anak Ini Pilih ke Damkar daripada Ditolong Dokter

Ali menambahkan, kasus pencurian sepeda motor di Jalan Darussalam ini bukan pertama kali terjadi.

Ia berharap jajaran kepolisian bisa segera bertindak untuk memburu pelaku serta mencegah kejadian serupa kembali terulang.

"Sudah tiga kali di sini," tutur Ali.

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul "Bayak Warga yang Tak Sadar, Komplotan Maling Modus Ojol Leluasa Gasak Motor Anak Kos di Ciracas"

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

Megapolitan
Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Megapolitan
Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Megapolitan
Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com