JAKARTA, KOMPAS.com - Pabrik garmen yang memproduksi pakaian dalam pria di Jalan Rawa Melati RT 10 RW 01, Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat, dilanda kebakaran pada Kamis (28/7/2022) pukul 21.50 WIB.
Berdasarkan pantauan Kompas.com, petugas pemadam kebakaran masih melakukan penyemprotan air ke area kebakaran hingga Jumat (29/7/2022) sore.
Meskipun api telah padam sejak semalam sekitar pukul 22.40 WIB, proses pendinginan dalam penanggulangan kebakaran masih berlangsung hingga kini.
Baca juga: Pabrik Pakaian Dalam di Tegal Alur Kebakaran, 75 Petugas Masih berjibaku Padamkan Api
Seorang petugas pemadam mengatakan bahwa salah satu kendala pendinginan adalah banyaknya tumpukan garmen yang masih panas.
"Masih panas di dalam. Soalnya banyak tumpukan pakaian, karet, dan lainnya yang tertiban tembok roboh. Jadinya petugas harus membuka-buka (puing) dan mendinginkan titik-titik tersebut," ungkap petugas yang baru saja menyemprotkan air di lokasi kebakaran.
Hawa panas masih terasa keluar dari puing-puing bangunan pabrik dua lantai itu. Namun, api tidak lagi membara dan petugas masih berjaga untuk memastikan api tak lagi tersulut.
Baca juga: Pabrik Pakaian Dalam Terbakar Kamis Malam, Proses Pendinginan Masih Berlangsung hingga Kini
Kepala Seksi Operasional Suku Dinas (Sudin) Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Barat, Syarifudin sebelumnya mengatakan bahwa material di tempat kejadian terdiri dari bahan mudah terbakar.
"Objek kebakaran itu konveksi jadi pakaian, di dalamnya banyak bahan-bahan konveksi dan kardus-kardus. Selain itu, materinya banyak dan tumpukan serta bahannya mudah terbakar, seperti kertas dan garmen, sehingga agak sulit untuk kami untuk penuntasan ini," jelas Syarifudin, Jumat.
Syarifudin memastikan tidak ada korban jiwa maupun korban luka-luka dalam peristiwa tersebut
"Alhamdulillah untuk korban tidak ada. Kami belum berkoordinasi dengan pemilik pabrik, tapi yang dipastikan di sini, semua karyawan di sini sudah tidak ada," kata Syarifudin.
Sementara itu, petugas dari Polsek Kalideres mulai terlihat berada di lokasi kebakaran pada Jumat sore. Kendati demikian, proses olah tempat kejadian perkara belum digelar.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.