Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Bersiaga, Cegah Warga "Catwalk" di "Zebra Cross" Citayam Fashion Week

Kompas.com - 30/07/2022, 16:25 WIB
Annisa Ramadani Siregar,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah personel dari Kepolisian Sektor (Polsek) Tanah Abang bersiaga di lokasi "Citayam Fashion Week", Sabtu (30/7/2022), tepatnya di wilayah Dukuh Atas BNI, Jakarta.

Pantauan Kompas.com, polisi mulai bersiaga sejak pukul 15.45 WIB. Mereka melarang para remaja atau dewasa yang hendak catwalk di zebra cross Dukuh Atas.

"Sudah enggak boleh foto-foto lagi di jalan, di rumah kalau mau foto-foto," ujar salah seorang personel di lokasi, Sabtu (30/7/2022).

Polisi mengimbau warga agar area zebra cross dikembalikan ke fungsinya sebagai tempat penyeberangan jalan.

Baca juga: Citayam Fashion Week Semakin Terkenal, Jeje Slebew: Senang Banget

Kemacetan sudah terurai, kendaraan roda dua ataupun roda empat sudah bisa melintas dengan lancar di Jalan Tanjung Karang.

Sejumlah remaja yang hendak beraksi ala model pun mengurungkan niatnya mendengar imbauan polisi.

Mereka mulai berpencar mencari tempat teduh di sekitar lokasi tersebut.

Selain polisi, sejumlah anggota Satpol PP juga terjun ke lokasi untuk pengamanan.

Baca juga: Cerita Warga Bekasi Ajak 3 Anaknya Bergaya di Citayam Fashion Week, Curi Kesempatan Saat Tak Ada Petugas

Hingga pukul 16.00 WIB, tak ada satu pun aksi fashion show yang terlihat di zebra cross Dukuh Atas BNI.

Sebelumnya, sejumlah Satpol PP sudah mengamankan area zebra cross Dukuh Atas BNI hingga pukul 12.30 WIB.

Setelah aparat bubar, remaja dan dewasa yang hadir di wilayah Dukuh Atas menggelar aksi fashion show di area penyeberangan jalan tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Massa Buruh Nyalakan 'Flare' dan Kibarkan Bendera di Monas

Massa Buruh Nyalakan "Flare" dan Kibarkan Bendera di Monas

Megapolitan
Ribuan Buruh Ikut Aksi 'May Day', Jalanan Jadi 'Lautan' Oranye

Ribuan Buruh Ikut Aksi "May Day", Jalanan Jadi "Lautan" Oranye

Megapolitan
Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Megapolitan
Ribuan Polisi Amankan Aksi 'May Day', Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Ribuan Polisi Amankan Aksi "May Day", Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Megapolitan
Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com