Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

RSDC Wisma Atlet Kemayoran Rawat 169 Pasien Covid-19 dengan Tingkat Keterisian 4,45 Persen

Kompas.com - 01/08/2022, 18:58 WIB
Reza Agustian,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jumlah pasien yang dirawat di Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran berjumlah 169 orang pada Senin (1/8/2022), pukul 18.00 WIB.

Koordinator Humas RSDC Wisma Atlet Mintoro Sumego mengatakan, jumlah tersebut mengalami penurunan setelah pada satu hari sebelumnya berjumlah 184 pasien.

"Laporan hunian pasien RSDC Kemayoran tanggal 1 Agustus 2022 pukul 18.00 WIB, berkurang 15 pasien menjadi 169 orang," ujar Mintoro dalam keterangannya, Senin.

Baca juga: Kasus Covid-19 Meningkat, Dinkes DKI Klaim Tingkat Keterisian Rumah Sakit Masih 22 Persen

Menurut Mintoro, tingkat keterisian kamar atau bed occupancy ratio (BOR) di RSDC Wisma Atlet Kemayoran sebesar 4,45 persen.

Ia menambahkan, saat ini semua pasien mendapatkan perawatan di tower lima dan enam RSDC Wisma Atlet Kemayoran.

Namun, berdasarkan catatan pada 25 Juli 2022 atau seminggu yang lalu, jumlah pasien Covid-19 di sana mengalami peningkatan.

Saat itu, jumlah pasien Covid-19 di RSDC Wisma Atlet Kemayoran sebanyak 151 pasien dengan BOR 3,97 persen.

Sebagai informasi, kasus aktif Covid-19 di DKI Jakarta menembus angka 22.324 kasus per tanggal 1 Agustus 2022.

Baca juga: Pasien Aktif Covid-19 Ibu Kota Capai 23.000, Dinkes Jakarta: Ini Harus Diperhatikan

Berdasarkan data Pemprov DKI Jakarta, kasus aktif di Jakarta mengalami penurunan hingga 998 kasus dalam sehari.

Sementara itu, total orang dinyatakan telah sembuh dari Covid-19 adalah sebanyak 1.294.595 jiwa. Tingkat kesembuhan ada di angka 97,2 persen.

Sementara itu, total 15.404 orang dinyatakan meninggal dunia.

Dinkes DKI juga melaporkan bahwa vaksinasi Covid-19 di Jakarta telah menyentuh 12.599.700 orang untuk dosis pertama, 10.762.719 orang untuk dosis kedua, dan 4.565.512 orang untuk vaksinasi booster.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com