Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Transjakarta Ungkap 3 Mitra Operator Busnya yang Kerap Terlibat Laka Lantas

Kompas.com - 01/08/2022, 20:08 WIB
Muhammad Naufal,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) mengungkap tiga mitra operator bus armadanya yang kerap terlibat kecelakaan lalu lintas pada 2022 ini.

Direktur Operasi dan Keselamatan Transjakarta Yoga Adiwinarto menyatakan, ketiga mitra itu adalah Perusahaan Umum Pengangkutan Penumpang Djakarta (Perum PPD), Mayasari Bakti, dan PT Steady Safe.

"Operatornya itu (Perum) PPD, Mayasari Bakti, (PT) Steady Safe," ungkapnya saat rapat kerja dengan Komisi B DPRD DKI Jakarta, Senin (1/8/2022).

Baca juga: Cecar PT Transjakarta Saat Rapat Kerja, Ketua DPRD DKI: Mending Operator Sedikit, tapi...

Dalam paparannya, Yoga mengungkapkan bahwa PT Steady Safe memiliki tingkat kecelakaan (accident rate) sebesar 0,98 persen per 100.000 kilometer.

Kemudian, tercatat accident rate Perum PPD mencapai 0,7 persen dan accident rate Mayasari Bakti mencapai 0,69 persen.

Di sisi lain, Yoga berdalih bahwa tidak semua kecelakaan Transjakarta disebabkan oleh sopirnya.

Baca juga: Anggota Komisi B DPRD DKI Soroti Dirut PT Transjakarta yang Tak Diganti Imbas Rentetan Kecelakaan

Menurut dia, ada kecelakaan yang murni karena pengendara kendaraan bermotor.

Dalam kesempatan itu, Yoga mencontohkan bahwa ada seorang pengendara motor yang terjatuh.

Kemudian, pengendara motor itu terlindas ban belakang bus transjakarta.

"Contohnya, ada kasus motor yang jatuh duluan. Kemudian (pengendara) motor tidak sengaja tertabrak bus kami. Jadi, memang tak serta-merta ini semuanya kecelakaan dari pramudi," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, Transjakarta sempat dicecar badan legislatif saat rapat kerja Komisi B DPRD DKI Jakarta, Senin ini.

Baca juga: Pelecehan Seksual Diduga Terjadi Lagi di Transjakarta, Wagub DKI: Kami Sikapi agar Tak Terulang

Untuk diketahui, KNKT memberikan sejumlah rekomendasi kepada PT Transjakarta usai badan usaha milik daerah (BUMD) DKI Jakarta itu kerap terlibat kecelakaan.

Salah satu rekomendasinya adalah pembentukan divisi keselamatan di PT Transjakarta.

Pada mulanya, Direktur Operasi dan Keselamatan PT Transjakarta Yoga Adiwinarto memaparkan soal tugas pokok dan fungsi dari departemennya.

Mendengar pemaparan tersebut, Ketua DPRD DKI Jakarta sekaligus Koordinator Komisi B DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi langsung memberi respons.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com