Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PT DNR Dapat Rekor Muri Salurkan Bansos ke 15 Provinsi, Kini Terseret Kasus Penguburan Sembako

Kompas.com - 02/08/2022, 11:28 WIB
Ihsanuddin

Penulis

PT DNR merupakan perusahaan yang bergerak di bidang logistik dan distribusi yang kantor pusatnya berlokasi di Kuningan, Jakarta Selatan.

Dikutip dari siaran pers di situs web resminya, PT DNR dipercaya mendistribusikan bantuan sosial dari Kemensos dan Bulog untuk membantu warga yang terdampak pandemi Covid-19 pada 2020.

Perusahaan itu dipercaya oleh pemerintah menyalurkan bansos ke 15 provinsi.

Ada 15.195.318 paket yang didistribusikan perusahaan itu dengan total beras keseluruhan 227.929.770 kilogram (kg) terhitung sejak 16 September 2020 sampai 28 Oktober 2020.

DNR pun mendapatkan tiga rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (Muri) dalam kategori Kemanusiaan dan Lingkungan Hidup karena dianggap berhasil dalam menyalurkan bansos. 

Tiga rekor itu yakni pengiriman paket bansos beras terbanyak dalam satu hari, pengiriman paket bansos beras terbanyak ke 15 provinsi dalam enam minggu, serta pengiriman paket bansos beras melalui armada truk terbanyak dalam satu hari.

Baca juga: Bansos Presiden Dikubur di Depok, Menko PMK: Apakah Itu Ditimbun, Bukan Urusan Kami

DNR bersama Kementerian Sosial dan Bulog lalu menggelar acara syukuran atas keberhasilan penyaluran bansos tersebut di Hotel Grand Hyatt Jakarta.

Mensos saat itu, Juliari Batubara, yang kini telah menjadi pesakitan di KPK karena korupsi dana bansos, turut menghadiri acara syukuran tersebut. 

Dalam sebuah foto tampak Juliari menyerahkan penghargaan kepada pihak DNR. 

Turut hadir juga dalam acara itu Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso dan President Director DNR Corporation Rudy Tanoesoedibjo.

“Ini adalah salah satu prestasi yang patut kita syukuri bahwa dengan adanya bantuan ini, kami harapkan bantuan yang disalurkan dari Presiden lewat Kementerian Sosial RI ini kepada masyarakat terluar dapat bermanfaat bagi masyarakat itu sendiri,” ucap Jerry Tengker selaku Direktur DNR Logistik.

Kompas.com sudah menghubungi PT DNR melalui e-mail dan meminta tanggapan terkait bansos yang dikubur di Depok. Namun, hingga berita ini diturunkan, PT DNR belum merespons.

Baca juga: Kronologi Terbongkarnya Timbunan Sembako Bantuan Presiden di Depok, Berawal dari Laporan Pegawai JNE

Kemensos mengaku tidak tahu

Pada Senin kemarin, polisi juga sudah meminta keterangan Kementerian Sosial RI terkait temuan timbunan bansos yang dikubur JNE di Depok.

Direktur Perlindungan Korban Bencana Sosial Kemensos RI Mira Riyanti saat diperiksa polisi menegaskan, pihaknya tak mengetahui kerja sama dengan DNR dan JNE dalam penyaluran bantuan presiden.

Kepada penyidik, Mira hanya menjelaskan soal kerja sama Kemensos dengan Badan Urusan Logistik (Bulog).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Buntut Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Seorang Pria Ditangkap Polisi

Buntut Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Seorang Pria Ditangkap Polisi

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Megapolitan
Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Megapolitan
Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

Megapolitan
Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com