JAKARTA, KOMPAS.com - Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) kembali mengagendakan pemeriksaan psikologi terhadap Putri Candrawati, istri dari Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Kadiv Propam) Polri nonaktif Inspektur Jenderal Ferdy Sambo.
Wakil Ketua LPSK Edwin Partogi mengatakan, asesmen psikologi itu dilakukan di kediaman Putri.
"Minggu depan kami lakukan asesmen psikologi di kediaman beliau," kata Edwin saat dihubungi, Selasa (2/8/2022). Asesmen psikologi itu dilakukan di kediaman Putri karena kondisinya yang masih drop.
"Kata psikolognya, kondisi Ibu Putri masih drop dan lebih nyaman di rumahnya," ujar Edwin.
Sebelumnya, psikolog klinis dari Putri, Ratih Ibrahim, mengatakan bahwa kondisi kliennya masih terguncang.
Ratih tak memberikan banyak komentar saat ditanyai wartawan di Kantor LPSK, Senin kemarin.
"Kondisinya (Bu Putri) masih shock. Belum bisa, belum bisa ketemu orang dulu," kata Ratih, Senin (1/8/2022).
LPSK sedianya akan melakukan asesmen psikologi terhadap Putri pada Senin kemarin.
Putri disebut hendak dilecehkan oleh Brigadir J, ajudan Ferdy Sambo, di rumah dinas di Komplek Polri, Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan, Jumat (8/7/2022) lalu.
Bharada E, ajudan Ferdy Sambo lainnya, yang mendengar permintaan tolong dari Putri pun bergegas mendatangi sumber suara, lalu seketika baku tembak antara dua anggota polisi itu pun terjadi.
Brigadir J tewas dalam insiden tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.