Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hilang Kendali, Pengendara Motor Jatuh dari "Flyover" Kemayoran

Kompas.com - 08/08/2022, 10:47 WIB
Reza Agustian,
Ivany Atina Arbi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kecelakaan tunggal dialami pengemudi (MRS) dan penumpang (ADS) sepeda motor di Jalan Raya Benyamin Sueb, tepatnya di Flyover Kemayoran, Minggu (7/8/2022) sekitar pukul 19.00 WIB.

Pengendara motor diduga hilang kendali atas kendaraannya hingga menabrak oembatas jalan dan jatuh di kolong flyover tersebut.

"(Pengendara motor) hilang kendali menabrak pembatas jalan," ujar Kanit Laka Lantas Polres Metro Jakarta Utara AKP Edy Wibowo dalam keterangannya, Senin (8/8/2022).

Edy menuturkan, mulanya MRS mengendarakan sepeda motor Yamaha Jupiter MX G 5199 UU miliknya di Jalan Raya Benyamin Sueb menuju arah Ancol di Jakarta Utara.

Baca juga: Perjalanan Kasus Meme Stupa Candi Borobudur Roy Suryo: Lapor Pertama Kali, Kini Ditahan

Kemudian, tepat di tikungan Flyover Ancol Timur, sepeda motor tersebut hilang kendali hingga menabrak pembatas jalan.

"Pengendara dan penumpang terpental hingga jatuh dari atas flyover," kata Edy.

Akibat kecelakaan itu, kata Edy, kedua korban mengalami luka serta sepeda motor yang digunakan rusak.

"Pengendara sepeda motor MRS luka di bagian kaki kanan robek, tangan kanan kiri lecet, punggung memar," ucap Edy.

"Sementara itu, penumpang ADS mengalami luka di bagian kepala kiri robek, kaki kiri patah, kepala kanan robek, tangan kiri lecet," sambung dia.

Baca juga: Satpam Sebut Rumah Pribadi Ferdy Sambo di Jalan Saguling, Duren Tiga Ditempati Orangtuanya

Dilansir dari TribunJakarta.com, Perawat AGD Dinkes DKI Jakarta Jualita PS mengatakan, kedua korban tidak mengenakan helm sehingga luka yang diderita cukup parah.

"Mereka berboncengan berdua enggak pakai helm, makanya tadi kepalanya robek lumayan gede," kata Jualita.

Jualita menambahkan, kedua korban yang tergeletak di semak-semak kolong flyover akhirnya dievakuasi ke RSUD Koja, Jakarta Utara.

Kondisi korban saat ini masih stabil dan sadarkan diri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com