Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Musim Hujan, Pemkot Kebut Pengerukan 3 Waduk di Jaktim

Kompas.com - 09/08/2022, 17:52 WIB
Larissa Huda

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Jakarta Timur (Pemkot Jaktim) mengebut pengerukan tiga waduk di wilayah tersebut untuk mengantisipasi datangnya musim hujan.

Asisten Perekonomian Pembangunan dan Lingkungan Hidup Jakarta Timur, Kusmanto, mengatakan tiga waduk yang dikebut pengerukannya adalah Waduk Tiu, Waduk Giri Kencana, dan Waduk Halim.

"Kami telah melakukan peninjauan waduk dimulai dari hulu, Waduk Tiu di Kecamatan Cipayung dan Waduk Giri Kencana, untuk memastikan pengerjaan pengurasan waduk di wilayah Jakarta Timur harus dikebut," kata Kusmanto dilansir dari Antara, Selasa (9/8/2022).

Kusmanto menambahkan dalam pengerukan waduk itu Pemkot menemui sejumlah kendala seperti di Waduk Giri terkait PHB (penghubung). Usai dikeruk, air waduk masuk ke PHB dan terjebak.

Baca juga: Jakarta Terancam Tenggelam pada 2050 Akibat Eksploitasi Air Tanah

Oleh karena itu, Kusmanto meminta Suku Dinas Sumber Daya Air memperdalam saluran PHB-nya agar air tersebut bisa keluar dan tidak terjebak.

“Untuk Waduk Tiu maupun Waduk Giri Kencana, kami targetkan sebelum Desember sudah selesai pengerjaannya, sehingga setelah dikeruk atau dikuras oleh Sudin SDA, bisa menampung air di saat musim hujan," ujar Kusmanto.

Lebih lanjut, Kusmanto juga mendorong pengerukan Waduk Halim dipercepat pengerjaannya.

Hal itu agar setelah ketiga waduk tersebut selesai dikeruk dapat menampung air di saat musim hujan sehingga dapat mencegah genangan dan banjir di wilayah Jakarta Timur.

Kusmanto menilai kondisi Waduk Halim sudah banyak perubahan. Pasalnya, kata dia, PHB Sulaeman sempat dulu dapat kiriman air dan banjir.

Baca juga: Kondisi Air Tanah di Jakarta Kritis, PAM Jaya Targetkan Layanan SPAM 100 Persen pada 2030

"Sekarang sudah ada perubahan jauh, yang pertama Waduk Halim banyak berubah penampang basahnya sudah semakin luas,” kata Kusmanto.

Kusmanto tidak merinci berapa anggaran yang disiapkan untuk melakukan pengerukan tiga waduk tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com