Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tangkap 73 Pelajar terkait Pembacokan Seorang Pelajar di Benda Tangerang

Kompas.com - 13/08/2022, 06:57 WIB
Annisa Ramadani Siregar,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Polisi menangkap 73 pelajar terkait pembacokan seorang pelajar di Jalan Husein Sastra Negara, Kelurahan Jurumudi, Kecamatan Benda, Kota Tangerang, Banten.

Pelajar berinisial MAM (16) menjadi korban pembacokan pelaku tawuran pada Kamis, (11/8/2022) sekitar pukul 17.00 WIB.

Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Zain Dwi Nugroho mengatakan kejadian itu dialami MAM saat pulang sekolah bersama teman-temannya.

Baca juga: 12 Pelajar Jadi Tersangka Kepemilikan Sajam, 5 di Antaranya Positif Narkoba

Ketika melintas di tempat kejadian perkara (TKP), korban sedang menggunakan sepeda motor bersama 9 pelajar lainnya dari SMK Excelent Batuceper Kota Tangerang.

Kemudian, korban berpapasan dengan pelajar SMKN 53 Jakarta Barat yang saat itu tengah mencari pelajar lain dari SMK PGRI 24 Jakarta Barat.

"Korban mengalami luka bacok di bagian punggung belakang sebelah kanan," ujar Zain kepada wartawan. Jum'at, (12/8/2022).

Zain menceritakan kronologi kejadian tersebut. Awalnya, pelaku pembacokan berinisial RS (19) dari SMKN 53 Jakarta Barat bersama rekan pelajar lainnya berjumlah 10 orang melaju beriringan menggunakan sepeda motor.

Mereka bertemu dengan pelajar SMK PGRI 24 berjumlah 8 orang yang melontarkan ejekan.

Baca juga: Pelajar SMP Temukan Plastik Klip dan Alat Isap Sabu Berserakan di Jalan Kawasan Cipete

"Salah satu dari pelajar meledek kepada pelajar SMKN 53, 'KAMPUT ni KAMPUT ni', kemudian dikejar oleh pelajar SMKN 53 hingga ke arah Rawa Bamban Kelurahan Jurumudi baru, Kecamatan Benda, Kota Tangerang," jelas Zain.

Bukannya bertemu dengan pelajar yang dicari, mereka malah bertemu dengan pelajar lain di TKP. Diduga salah sasaran, pelaku mengejar korban yang tengah berboncengan bersama temannya.

"Selanjutnya pelaku membacok korban satu kali ke arah bagian punggung belakang sebelah kanan dengan menggunakan celurit Madura sehingga korban mengalami luka," ungkap Zain.

Atas peristiwa tersebut, Unit opsnal unit V Resmob Sat Reskrim Polres Metro Tangerang Kota bersama Polsek Benda mendatangi lokasi dan memburu pelaku tawuran tersebut.

Berdasarkan informasi yang diperoleh, para pelajar dari berbagai sekolah berkumpul di wilayah Benda.

Baca juga: Nongkrong Sambil Tenteng Celurit di Kolong Jembatan di Cengkareng, 28 Pelajar Ditangkap

"Sebanyak 73 pelajar kami amankan mereka berasal dari 6 sekolah yakni SMKN 53 Jakarta Barat, SMKN 1 Jakarta Barat, SMKN 2 Tangerang, SMKN 4 Tangerang, SMKN Yuppentek Tangerang dan SMAN BDN Jelambar Jakarta Barat," kata Zain.

Selain itu, petugas juga menyita 31 unit kendaraan bermotor yang digunakan pada pelajar tersebut.

Sebanyak empat pelajar kedapatan membawa senjata tajam.

"Terhadap pelaku pembacokan masih dilakukan pengembangan termasuk 4 pelajar yang memiliki senjata tajam. Lalu, 68 pelajar lainnya kami lakukan pembinaan dengan memanggil pihak sekolah dan orang tua," kata Kapolres.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com