Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bangunan Lama Milik Kemenkeu di Kota Tua Jakarta Akan Dijadikan Lapak Resmi PKL

Kompas.com - 13/08/2022, 05:48 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Jakarta Barat tengah merenovasi tiga bangunan lama milik Kementerian Keuangan untuk digunakan sebagai lapak resmi pedagang kaki lima (PKL) di Kota Tua Jakarta, Tamansari, Jakarta Barat.

Camat Tamansari, Agus Sulaeman mengatakan renovasi di bangunan lama dilakukan untuk menarik minat para pedagang agar mau berpindah lapak dari halaman sekitar Kota Tua Jakarta.

"Diperkirakan gedung itu bisa menampung 200 pedagang. Kami harapkan, pedagang mau pindah dari kawasan Kota Tua ke tempat yang kami sediakan," kata Agus Sulaeman, kepada wartawan, Jumat (12/8/2022).

Baca juga: Pemprov DKI Akui Revitalisasi Kota Tua Molor dari Target, Ini Penyebabnya...

Pembenahan tiga bangunan lama itu dilakukan meliputi perombakan pada isi gedung dan mengecat beberapa sisi gedung yang kusam.

Agus menyebut proses peremajaan bangunan lama yang terletak di Jalan Kali Besar Timur, tersebut ditargetkan rampung pekan depan.

"Ditargetkan tanggal 16 atau 17 Agustus sudah selesai pembenahan," kata Agus.

Jika proses peremajaan sudah rampung, Agus mengatakan akan menjembatani terkait biaya uang sewa lapak PKL di gedung tersebut.

"Kalau sudah rampung, tinggal membahas harga sewa antara pedagang dan pengelola gedung. Pastinya tidak akan memberatkan pedagang kecil," kata dia.

Baca juga: Revitalisasi Kawasan Kota Tua Diperkirakan Rampung Agustus Ini

Ia menjelaskan proses renovasi pun tidak dilakukan sendiri oleh pemerintah, melainkan juga dengan bantuan dari berbagai pihak swasta.

"Kita gandeng swasta dalam pembenahan ini. Ada dua perusahaan air minum yang terlibat yaitu Sosro dan Le Minerale," jelas Agus.

Sementara itu, Pemkot Jakbar telah menyiapkan dua bangunan lokasi binaan untuk merelokasi para PKL Kota Tua. Dua lokasi itu yakni Kawasan Kota Intan dan Gedung Cipta Niaga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com