DEPOK, KOMPAS.com - Seorang karyawan sempat terjebak di dalam ruko tiga lantai yang terbakar di Jalan Margonda nomor 581, Beji, Depok, Minggu (14/8/2022), sekitar pukul 07.35 WIB.
Suparmin (58) saksi mata mengatakan, saat kebakaran terjadi, hanya ada satu karyawan di dalam ruko tersebut.
Karyawan itu diketahui bernama Komeng. Ia menyelamatkan diri melalui pintu samping ruko dengan memecahkan kaca karena kobaran api di lantai satu sudah membesar.
"Jadi tuh di bawah itu penghuninya hanya satu orang. Itu dia nyelamatin dirinya lewat (jendela ruko) belakang dijebol sama dia, terus lewat ruko samping, itu dia merambat," kata Suparmin saat ditemui, Senin (15/8/2022).
Suparmin yang berprofesi sebagai petugas parkir di lokasi mengatakan, saat itu kobaran api muncul dari lantai satu.
Baca juga: Karyawan Alfamart Diancam UU ITE oleh Seorang Ibu Pencuri Cokelat, Polisi Turun Tangan
Api langsung membesar karena toko tersebut menjual aneka pernak-pernik dengan bahan yang mudah terbakar.
"Dari keterangan yang punya ruko, apinya timbul dari lantai satu karena korsleting listrik. Langsung apinya besar karena dia jual pernak penik rata-rata itu berbahan plastik," ujar Suparmin.
Sebelumnya diberitakan, Kepala Bidang Pengendali Operasi Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Depok Welman Naipospos mengatakan, api muncul diduga karena korsleting.
"Bagian yang terbakar ruko tiga lantai, penyebab korsleting listrik," kata Welman dalam keterangannya, Minggu.
Baca juga: Alfamart Sebut Pegawainya Tertekan Diancam UU ITE oleh Konsumen yang Tepergok Mengutil Cokelat
Menurut Welman, jajarannya mengetahui peristiwa kebakaran itu dari seorang warga yang melaporkan ke Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Depok.
Dinas Damkar Depok mengerahkan 26 personel dalam upaya pemadaman api tersebut.
"Tim menemui hambatan, jarak sumber air jauh," ungkap Welman.
Berdasarkan gambar yang diterima Kompas.com, terdapat tumpukan uang yang disatukan dalam satu wadah yang turut terbakar.
"Titik aman terkendali pukul 12.10 WIB," jelas Welman.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.